Gencatan Senjata Israel dan Hamas di Gaza Terancam Batal?

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.comKesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas bisa tercancam batal. Hal itu mengingat kabinet Israel masih akan memberikan suara pada Jumat (17/1/2025) terkait kesepakatan tersebut.

Terlebih dua anggota kabinet sudah menentang gencatan senjata. Itamar Ben Gvir selaku Menteri Keamanan Nasional sayap kanan bahkan mengancam keluar dari pemerintahan jika kesepakatan tersebut disetujui.

Sementara itu, pihak kantor Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu menyebut Hamas mengingkari perjanjian perdamaian. Namun Hamas menyatakan tidak ada dasar atas hal tersebut.

Israel bahkan semakin gencar membombardir Gaza sehingga menyebabkan puluhan orang tewas.

Menanggapi serangan tersebut, Sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam menegaskan bahwa tindakan Israel dapat membahayakan nasib para sandera. Karena para sandera yang seharusnya dibebaskan berdasarkan kesepakatan bisa saja tewas.

“Dapat mengubah kebebasan mereka… menjadi tragedi,” tegasnya.

Di lain sisi, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken yang juga menjadi bagian dari upaya mediasi kedua belah pihak mengatakan jika gencatan senjata akan berjalan sesuai yang direncanakan.

“Saya yakin dan sepenuhnya berharap implementasi akan dimulai seperti yang kami katakan, pada Minggu,” terangnya.

Mediator lain juga menyatakan hal senada. Dimana Kairo mengatakan gencatan senjata harus “dimulai tanpa penundaan”. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati