palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Sleman mencapai 291 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 22 ekor ternak mati.
“Update PMK per 21 (Januari) yang sakit 291 (ekor), ini naik satu dibandingkan data kemarin,” ujar Plt Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, Suparmono dilansir dari Kompas.
Kemudian ternak yang sembuh mencapai 40 ekor dan ternak yang dipotong bersyarat 18 ekor. Dengan begitu, sebanyak 211 ekor ternak masih terjangkit PMK.
Meski begitu, pihaknya menyebut jika kasus PMK masih terkendali dibandingkan sebelum-sebelumnya.
“Kalau kita melihat perkembangan kasusnya memang melandai. Dibanding dengan kasus 2002, 2003 jauh, jadi menurut saya relatif terkendali,” ujarnya.
Sejumlah wilayah yang banyak kasus PMK yaitu di wilayah perbatasan diantaranya Prambanan, Kalasan, dan Ngemplak.
“Memang sumber penularan kemarin dari sisi sana, jadi yang relatif kena lebih banyak yang perbatasan,” jelasnya.
Ternak yang terkena PMK, jelasnya, merupakan ternak yang belum divaksin dan umurnya masih muda.
“Ternak yang mati biasanya umur-umur muda, belum divaksin. Kalau yang divaksin kuat, kalau pun kena cepat sembuh,” jelasnya. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
