Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Masuk musim hujan menyebabkan arus sungai menjadi deras. Hal ini berdampak terhadap nelayan kecil tradisional yang berada di sepanjang Sungai Silugonggo.
Koordinator nelayan tradisional Mintobasuki, Ahmad Fikri Nasrullah menyebut bahwa setidaknya ada ratusan nelayan yang saat ini tidak bisa mencari ikan di Sungai Silugonggo. Kondisi tersebut berlangsung sudah sejak akhir bulan November sampai dengan Januari 2025.
“Nelayan sungai, itu kalau cuaca saat ini musim hujan terus air sungai mengalir deras, banyak nelayan sungai yang tidak bisa mencari ikan,” kata Ahmad, belum lama ini saat ditemui di halaman Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati.
Dia menambahkan, saat ini nelayan Sungai Silugonggo pun beralih pekerjaan yang lain, seperti misalnya menjadi tukang batu.
“Beralih ke pekerjaan yang lain, intinya itu mencari kehidupan sehari-hari, karena pada saat musim penghujan ini sungai sangat meluap dan airnya arusnya sangat deras apalagi di musim-musim penghujan,” terang dia.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati pada Selasa, 21 Januari 2025 pun telah mendistribusikan bantuan beras kepada koordinator nelayan.
Diketahui bantuan beras tersebut menyasar kepada 5.659 nelayan kecil tradisional, terhitung dari nelayan kecil tradisional sepanjang Sungai Silugonggo serta nelayan kecil tradisional yang berada di sepanjang pesisir Kecamatan Juwana sampai Kecamatan Dukuhseti.
“Bantuan ini sebagai wujud perhatian dari Pemerintah Kabupaten Pati untuk para nelayan yang ada di Kabupaten Pati,” ucap Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP Pati, Taryadi. (*)
Wartawan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
