palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Perempuan yang tega membuang bayinya di keranda mayat makam Semarang ternyata seorang mahasiswi. Saat ini, wanita berinisial C (22) tersebut tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Dalam hal ini, Kanitreskrim Polsek Ngaliyan, AKP Parjin mengungkapkan bahwa pihaknya merasa curiga terhadap C karena tidak sehat dan pucat. Setelah dicecar banyak pertanyaan, C akhirnya mengakui bahwa anak tersebut adalah anaknya.
“Kan pucat ya, penyidik curiga. Terus dia akhirnya ngaku,” kata Parjin, dikutip dari Detik Jateng pada Kamis (30/1/2025).
Penanganan medis pun dilakukan terhadap C karena di dalam perutnya masih terdapat plasenta.
“Masih dirawat semua. Ibunya waktu itu plasenta masih di dalam perut, dioperasi atau diapakan sama dokter kita tidak tahu,” ujar Parjin.
Diberitakan sebelumnya, pihak kepolisian Ngaliyan menerima laporan adanya mahasiswi yang menemukan bayi di keranda makam Semarang pada Senin (27/1) sekitar pukul 07.30 WIB.
“Tadi pagi jam 07.30 WIB di daerah Gondoriyo, ditemukan di dalam keranda. Ya digeletakin, ada laporan ke Bhabinkamtibmas. Bersama tim piket langsung ke sana,” kata Kapolsek Ngaliyan, Kompol Indra Romantika.
“Pelakunya ya yang lapor tadi. Iya (mahasiswi), kita tangani. Masih pemeriksaan karena plasentanya tadi masih di rahim,” ujar Indra. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com