palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pembunuhan wanita dalam drum di Aceh diduga dilakukan oleh suami korban yang berinisial EA. Pihak kepolisian juga telah mengungkapkan motif tindak kriminal tersebut, yakni lantaran sakit hati terhadap korban A (35).
Kasus berawal pada Senin (27/1/2025), saat terjadi perselisihan antara A dan EA, hingga memicu perdebatan selama beberapa jam. Atas hal tersebut, pelaku menyimpan dendam dan merencanakan aksi pembunuhan.
Pelaku disebut menggali lubang di kebun miliknya pada Selasa (28/1/2025), kemudian mengajak korban ke TKP keesokan harinya. Saat korban berjongkok untuk membersihkan area tersebut, pelaku menghantamkan papan ke kepala A dari belakang.
Sebelum dimasukkan ke dalam drum dan dikubur, pelaku juga sempat mengambil perhiasan dan uang tunai yang dibawa korban.
“Sebelum ditanam pelaku ini juga sempat mengambil gelang emas milik korban serta uang tunai sebesar Rp 3.000.000 yang ada di kantong celana korban,” ujar Kapolres Bener Meriah, AKBP Tuschad Cipta Herdani, dikutip dari TribunNews.
Sementara itu, pelaku akhirnya berhasil ditangkap oleh pihak berwajib pada Kamis malam (30/1/2025) di Desa Beranun Teleden, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah, Aceh.
“Benar. Pelaku berhasil kita tangkap di perkebunan di Kampung Beranun Teleden,” ujar Kasat Reskrim Polres Bener Meriah Iptu Jeffryandi, dikutip dari CNN Indonesia.
Sebelumnya, warga digegerkan penemuan mayat di dalam drum terkubur di kebun kopi pada Kamis pagi (30/1). Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh seorang petani setelah sempat mendengar suara jerita wanita sehari sebelumnya. (*)

Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com