Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Sebagai bentuk pengawasan terhadap keakuratan alat ukur di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), puluhan SPBU akan menjalani proses pengujian ulang alat ukur atau tera ulang pada tahun ini.
Dengan begitu, harapannya masyarakat bisa mendapatkan bahan bakar sesuai dengan takaran yang seharusnya.
Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Metrologi Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Arip Adi Purnomo menyatakan, proses tera ulang telah dimulai sejak awal Januari 2025 dan akan terus berlanjut hingga seluruh SPBU di wilayah Pati selesai diperiksa.
UPT Metrologi Legal berencana untuk melaksanakan tera ulang secara serentak pada Maret mendatang.
“Pada bulan Januari lalu, kami sudah melakukan tera ulang di tiga SPBU dan hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada kendala terkait alat ukur maupun jumlah bahan bakar yang dikeluarkan,” ujarnya, belum lama ini.
“Rencananya, pengujian akan kembali dilakukan secara serentak pada Maret 2025,” tambahnya.
Ia menjelaskan, tera ulang merupakan program tahunan yang bertujuan untuk memastikan keakuratan alat ukur dalam setiap transaksi bahan bakar.
Program ini dilakukan sebagai bentuk perlindungan terhadap hak konsumen agar mereka mendapatkan volume bahan bakar sesuai dengan yang mereka bayarkan.
“Kalau dilakukan tera pada alat SPBU, saya jamin tidak ada hak konsumen yang terlewatkan. Ini pentingnya tera dilakukan agar konsumen terlindungi,” paparnya. (*)

Wartawan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com