Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Sapi di Pati Terus Berkurang 

Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com Penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak sapi di Kabupaten Pati terus berkurang.

Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati, Andi Hirawadi.

Penurunan kasus PMK, Andi berkata, ditandai dengan berkurangnya masyarakat yang melapor terkait PMK pada hewan ternak sapi. Dia juga menyebut penurunan kasus PMK diperkirakan mencapai 50 persen. Meski kasus PMK di Pati mengalami penurunan, namun penangan PMK tetap terus dijalankan.

“Tetapi sudah mulai orang laporan terhadap hewan sakit itu berkurang, yang biasanya 10 misalnya sekarang cuma 3 atau 4 gitu, turunnya sekitar 50 persenan,” ujar Andi, Selasa (04/02/2025).

Menurutnya, saat ini yang masih terjadi kasus PMK berada di Kecamatan Pucakwangi dan Jaken. Karena, kedua tempat tersebut merupakan lalu lintas perdagangan hewan ternak sapi dari Jawa Timur.

Baca Juga :   Pasar Hewan Sragen Tutup hingga 15 Februari untuk Cegah Penyebaran PMK

“Kemungkinan daerah Pucakwangi sama Jaken karena di perbatasan dengan Jawa Timur,” jelasnya.

Lebih lanjut, Andi mengimbau kepada masyarakat yang masih memelihara sapi dalam keadaan sehat untuk segera melakukan vaksinasi. Di samping itu, Dispertan Pati baru-baru ini tengah mendapatkan sejumlah 1.200 dosis vaksin.

“Harapannya untuk masyarakat kalau mempunyai sapi yang sehat segera di vaksin mumpung ada vaksin gratis. Karena salah satu pencegahan penyakit ini adalah dengan cara vaksinasi,” papar Andi. (*)