palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Mohmoud Abbas, Presiden Palestina dengan tegas menolah rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk “mengambil alih” Gaza.
Diketahui sebelumnya, Donald Trump mempunyai keinginan untuk merelokasi warga Palestina untuk tinggal ke tempat lain.
Dalam hal ini, Abbas menjelaskan jika hak-hak warga Palestina tidak untuk dinegosiasikan.
Dilansir AFP dan Anadolu Agency, Kamis (6/2/2025), Abbas menjelaskan jika keinginan Trump ini melanggar hukum internasional.
“Presiden Mahmoud Abbas dan para pemimpin Palestina menyatakan penolakan keras mereka terhadap seruan untuk merebut Jalur Gaza dan mengusir warga Palestina dari tanah air mereka,” demikian pernyataan kantor kepresidenan Palestina.
“Kami tidak akan membiarkan hak-hak rakyat kami, yang telah kami perjuangkan selama beberapa dekade, dilanggar,” ucap Abbas.
“Seruan ini merupakan pelanggaran serius terhadap hukum internasional, dan perdamaian, dan stabilitas di kawasan tidak akan tercapai tanpa berdirinya negara Palestina,” sebutnya.
Abbas menekankan bahwa Jalur Gaza bagian integral dari Tanah Palestina. “Hak-hak warga Palestina yang sah tidak dapat dinegosiasikan,” tegasnya. (*)

Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com