palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Akibat banjir yang melanda Kota Semarang, Jawa Tengah, sebanyak 18 sekolah harus melakukan pembelajaran online.
Sebanyak 18 sekolah itu diantaranya 17 sekolah dasar (SD) dan 1 sekolan menengan pertama (SMP) yang tersebar di wilayah Kecamatan Genuk, Gayamsari, Pedurungan, Semarang Utara, Semarang Barat, dan Tugu.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto mengatakan bahwa banjir yang melanda disebabkan adanya cuaca ekstrem yang melanda.
“Ada beberapa sekolah yang tergenang,” jelasnya dilansir dari Kompas.
Pihaknya telah melakukan koordinasi untuk memastikan para murid di masing-masing sekolah terdampak dalam kondisi aman.
“Kami sudah koordinasi dengan kepala sekolah terkait untuk keamanan peserta didik,” ujarnya.
Pembelajaran ini akan dilakukan hingga kondisi membaik. Sehingga pihaknya tidak bisa memastikan kapan.
“Karena cuaca tak menentu,” jelasnya.
Keselamatan dari para siswa menjadi prioritas utama. Sehingga jika kondisi cuaca ekstem bisa membahayakan, maka pembelajaran daring juga akan diterapkan,
“Yang penting siswa aman. Salah satunya di SMP 20 Kota Semarang,” tambahnya.
Pemkot Semarang sendiri akan melakukan upaya untuk mengatasi dampak banjir di sekolah. (*)

Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com