palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Malam Nisfu Syaban merupakan momen istimewa bagi umat muslim di bulan Syaban. Pasalnya, di malam ini Allah SWT akan membuat pintu taubat dan menjadi salah satu waktu mustajab untuk berdoa.
Nisfu Syaban sendri jatuh pada tanggal 15 Syaban atau 14 Februari 2025, sehingga malam Nisfu Syaban mulai pada 13 Februari 2025 setelah Maghrib. Pada malam ini, dianjurkan seluruh umat muslim beribadan dan melakukan amalan-amalan yang baik, tak terkecuali wanita yang haid.
Lantas, amalan apa saja yang bisa dilakukan oleh wanita haid? Simak selengkapnya berikut ini!
Membaca selawat
Malam Nisfu Syaban tahun 2025 jatuh pada malam Jumat. Rasulullah bersabda, “Perbanyaklah kalian untuk berselawat kepadaku di hari Jumat dan Malam Jumat. Barangsiapa yang berselawat kepadaku (Nabi Muhammad) sekali, Allah akan berselawat kepadanya sebanyak sepuluh kali,” (HR Imam Baihaqi).
Dalam hadist lainnya, Rasulullah bersabda “Perbanyaklah kalian untuk berselawat kepadaku di hari Jumat dan malam Jumat. Barang siapa yang melakukan hal itu, aku akan menjadi saksi baginya dan memberikan syafaat padanya di hari kiamat,” (HR Imam Baihaqi).
Memperbanyak istighfar
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah menyeru hamba-Nya di malam Nisfu Syaban kemudian mengampuninya dengan pengampunan yang lebih banyak dari bilangan bulu domba Bani Kilab (maksudnya pengampunan yang sangat banyak),” (HR Imam Tirmidzi, Imam Ibnu Majah, Imam Ahmad Bin Hanbal dan Imam Ibnu Hibban).
Rasulullah SAW dari Mu’adz bin Jabal RA, “Pada malam Nisfu Syaban (pertengahan bulan Syaban) Allah akan mengumumkan kepada manusia, bahwa Dia akan mengampuni orang-orang yang beristighfar, kecuali kepada orang-orang yang menyekutukan-Nya, juga orang-orang yang suka mengadu domba (menciptakan api permusuhan) terhadap saudara muslim,” (HR Thabrani & Ibnu Hibban)
Berikut bacaan istighfar yang bisa diamalkan wanita haid,
أَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ الْعَظِيْمَ
Astaghfiru llâhal ‘adhzim
Artinya: Saya memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung.
Selain itu, bisa juga mengamalkan bacaan Sayyidul Istighfar dengan lafaz berikut,
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa anna ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika. Mastatha’tu a’uudzu bika min syarri maa shana’tu abuu u laka bini’ matika ‘alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta
Artinya: “Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau,” (HR Bukhari). (*)

Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com