palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Salah satu masalah kesehatan pada gigi dan mulut adalah gigi berlubang. Kondisi ini terjadi karena enamel pelindung gigi terkikis, dan bisa sangat mengganggu karena membuat gigi lebih sensitif.
Maka dari itu, penting mengetahui penyebab gigi berlubang, sehingga bisa menerapkan langkah-langkah preventif. Berikut ini kami rangkum beberapa penyebab munculnya gigi berlubang. Simak penjelasan lebih lengkapnya berikut ini!
Kurang menjaga kebersihan mulut
Gigi berlubang bisa disebabkan oleh plak yang menumpuk dan tidak dibersihkan. Plak merupakan lapisan lunak yang lengket, terdiri dari sisa makanan dan bakteri. Plak ini kemudian diubah menjadi asam oleh bakteri, menyebabkan pengikisan pada enamel gigi.
Untuk mencegah gigi berlubang, rutin sikat gigi sesudah makan dan sebelum tidur. Selain itu, cobalah untuk berkumur dengan obat kumur yang mengandung fluoride untuk membunuh bakteri. Jangan terlalu sering makan dan minum yang manis.
Mulut kering
Mulut kering dapat menjadi penyebab gigi berlubang karena berkurangnya produksi air liur. Air liur berfungsi membersihkan sisa makanan dan plak dari gigi, serta melawan asam yang diproduksi bakteri. Cara mencegah mulut kering adalah dengan memperbanyak minum air putih, serta mengonsumsi makanan yang tinggi cairan, seperti buah dan sayuran.
Sering menggertakkan gigi
Menggertakkan gigi secara terus-menerus atau bruxism dapat menyebabkan gigi berlubang. Kebiasaan tersebut bisa menghasilkan tekanan, sehingga akan merusak enamel gigi. Enamel gigi yang rusak menjadi lebih rentan terhadap pembentukan lubang atau kerusakan gigi.
Cara mencegah gigi berlubang akibat bruxism adalah dengan menggunakan pelindung gigi khusus saat tidur. Bruxism juga bisa muncul karena kecemasan, sehingga penting untuk melakukan terapi manajemen stres, seperti meditasi atau pernapasan dalam.
Sering menggigit benda keras
Selain bruxism, kebiasaan menggigit benda keras juga dapat merusak enamel gigi, sehingga gigi menjadi lebih rentan berlubang. Enamel gigi terluar rentan terhadap tekanan tinggi, rapuh, serta infeksi bakteri.
Maka dari itu, hindari beberapa kebiasaan, seperti mengunyah es batu, menggigit ujung pensil, menggigit makanan bertektur keras, serta kebiasaan membuka tutup botol dengan gigi.
Kebiasaan merokok
Merokok juga menyebabkan gigi berlubang karena meningkatkan plak akibat nikotin dan tar. Kebiasaan ini juga bisa membuat mulut kering karena mengurangi produksi air liur yang berfungsi melindungi gigi dari asam dan bakteri. Serta, menyebabkan penurunan aliran darah ke gusi, yang dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan gusi dan gigi. (*)

Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com