Keistimewaan-keistimewaan Bulan Ramadan

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Sebentar lagi, umat muslim di seluruh dunia akan menyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijirah. Nama bulan Ramadan berasal dari kata bahasa Arab, ‘romadh’, yang berarti panas menyengat atau membakar, saat matahari jauh lebih menyengat dibanding bulan lainnya.

Adapun Imam Al-Qurthubi menjelaskan bahwa Ramadan merupakan waktu saat dosa-dosa ‘dibakar’ atau digugurkan dengan amal salih. Kita dianjurkan memperbanyak ibadah dan amalan terpuji lainnya di bulan Ramadan.

Selain itu, memperbanyak amalan selama Ramadan merupakan wujud rasa syukur dan suka cita dalam menyambut bulan suci ini. Dilansir dari laman NU Online, berikut ini berikut keistimewaan bulan Ramadan menurut Islam.

Pintu surga dibuka, setan dibelenggu

Rasulullah SAW bersabda, “Telah datang Bulan Ramadan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu, saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan,” (HR. Ahmad).

Sedekah yang paling baik

Rasulullah SAW pemah ditanya, “Sedekah apakah yang paling mulia? Beliau menjawab, “Yaitu sedekah dibulan Ramadhan,” (HR Tirmidzi)

Salah satu waktu mustajab

Rasulullah SAW bersabda, “Ada tiga macam doa yang mustajab, yaitu doa orang yang sedang puasa, doa musafir dan doa orang yang teraniaya,” (HR Baihaqi).

Penghuni neraka dibebaskan

Rasulullah SAW bersabda, “Jika awal Ramadhan tiba, maka setan-setan dan jin dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup, tidak ada satu pintu pun yang dibuka. Sedangkan pintu-pintu surga dibuka, dan tidak satu pintu pun yang ditutup. Lalu ada seruan (pada bulan Ramadhan), ‘Wahai orang yang menginginkan kebaikan, datanglah. Wahai orang yang ingin kejahatan, tahanlah dirimu’. Pada setiap malam Allah SWT memiliki orang-orang yang dibebaskan dari neraka,”(HR Tirmidzi).

Waktu penebusan dosa

Rasulullah SAW bersabda, “Jarak antara shalat lima waktu, shalat jum’at dengan jum’at berikutnya dan puasa Ramadhan dengan Ramadhan berikutnya merupakan penebus dosa­dosa yang ada diantaranya, apabila tidak melakukan dosa besar,” (HR Muslim).

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa beribadah (menghidupkan) bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu,” (HR Bukhari dan Muslim).

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa berpuasa dibulan Ramadhan karena Iman dan mengharap pahala dari Allah maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu,” (HR Bukhari dan Muslim). (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati