Pemalang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Oknum tenaga kesehatan (Nakes) berinisial R yang diduga melakukan tindak pelecehan seksual terhadap wanita muda di Puskesmas Petarukan Pemalang akhirnya dipindahtugaskan.
Mediasi yang digelar di rumah pasien yang menjadi korban ini dihadiri oleh Plt Kepala Puskesmas Petarukan Gunadi bersama Kapolsek Petarukan Iptu Amroni.
Gunadi menjelaskan jika pihaknya meminta maaf atas kegaduhan yang telah timbul.
“Kami atas nama Puskesmas Petarukan mohon maaf atas kesalahpahaman ini yang kemudian menimbulkan kegaduhan. Seperti bentuk komitmen kami untuk memperbaiki pelayanan, kami telah memindahtugaskan saudara R di tempat yang tidak berinteraksi dengan pasien,” kata Gunadi usai mediasi.
Ia lantas mengatakan jika penggunaan tensi manual akan berpotensi mengenai anggota tubuh yang vital.
“Berkaitan dengan unggahan video pernyataan IL yang merupakan pelanggan Puskesmas Petarukan, maka bersama ini, kami menerangkan bahwa salah satu SOP melakukan pemeriksaan tensi darah dengan alat manual akan memang punya potensi mengenai tubuh,” jelas dia.
Dalam hal ini, korban mengaku dirinya memang mengunggah kabar tersebut melalui media sosial. Terlepas dari unsur ketidaksengajaan, ia berharap peristiwa serupa tidak terjadi lagi ke pasien lainnya.
“Permasalahan saya itu sudah selesai sampai di sini, karena sudah dilakukan mediasi dengan baik. Terlepas dari kejadian kemarin itu disengaja atau tidak sebagai atau kekhilafan atau sesuai SOPnya seperti itu, saya sudah memaafkan bapak yang bersangkutan,” harap IL.
“Kemudian, harapan saya, semoga dengan kejadian ini, puskesmas ke depannya bisa lebih baik dan semoga tidak ada kejadian begini lagi,” imbuh dia.
Sementara itu, Kapolsek Petarukan, Iptu Amroni menyebut pihaknya mengawal jalannya mediasi antara kedua pihak.
“Ya, persoalannya sudah diselesaikan secara kekeluargaan, tidak berlanjut ke ranah hukum, sudah saling memaafkan,” kata dia. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com