palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kemampuan menggunakan lisan merupakan salah satu anugerah yang diberikan oleh Allah SWT kepada manusia. Dengan lisan, kitab isa berkomunikasi, menyampaikan kebenaran, hingga menyebarkan ilmu pengetahuan.
Sebaliknya, lisan yang tidak dijaga akan mendatangkan bencana dan malapetaka. Lisan yang tidak terkendali merupakan sumber fitnah, ghibah, dusta, dan ucapan-ucapan yang dapat menyakiti perasaan sesama manusia.
Allah SWT memperingatkan bahaya lisan yang dusta melalui firman-Nya dalam Al-Hujurat ayat 6 yang berbunyi,
“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya agar kamu tidak menimpakan musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.”
Selain itu, fitnah yang keluar dari lisan merupakan perbuatan tercela, bahkan lebih kejam dibandingkan pembunuhan. Hal ini tercantum dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 191 yang berbunyi,
“Fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan.”
Maka dari itu, penting untuk menjauhi fitnah, ghibah, dan dusta. Salah satunya dengan mengamalkan doa-doa berikut setiap hari agar senantiasa dilindungi Allah SWT dari perkataan sia-sia lainnya.
Doa terhindar dari fitnah
Allaahumma inni a’uudzubika min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari azab Jahannam, dari azab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajjal.”
Doa terhindar dari ghibah
Allaahumma innii a’uudzu bika min syarri sam’ii, wa min syarri bashorii, wa min syarri lisaanii, wa min syarri qolbii, wa min syarri maniyyii
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan pendengaran, penglihatan, lisan, qalbu, dan maniku.”
Doa terhindar dari dusta
Allaahumma thohhir qolbii minan nifaaaqi wa ‘amalii minar riyaa-I wa lisaanii minal kadzibi wa ‘ainii minal khiyaanati innaka ta’lamu khoo-inatal a’yuni wa maa tukhfish shuduur
Artinya: “Ya Allah, sucikanlah hatiku dari kemunafikan, amal perbuatanku dari pamer, lidah dan ucapanku dari kebohongan, dan sucikan mataku dari khianat. Sesungguhnya, Engkau mengetahui pandangan mata yang khianat dan mengetahui apa saja yang tersembungyi dalam hati.”
Doa menjaga lisan
Allâhumma-j‘al shamtî fikran wa nuthqî dzikran
Artinya: “Wahai Allah, jadikanlah diamku berpikir, dan bicaraku berdzikir.”
Selain doa di atas, doa berikut ini juga bisa diamalkan untuk menjaga lisan,
Allaahumma innii a’uudzu bika min syarri sam’ii, wa min syarri bashorii, wa min syarri lisaanii, wa min syarri qolbii, wa min syarri maniyyii
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan pendengaran, penglihatan, lisan, qalbu, dan maniku.”(*)

Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com