palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Sejumlah wilayah di Jawa Tengah berpotensi mengalami cuaca ekstrem pada 19-21 Februari 2025.
Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo mengatakan, kondisi itu berpotensi terjadi karena aktifnya gelombang atmosfer rossby ekuatorial dan kelvin di Jawa Tengah.
“Berkontribusi pada aktivitas pembentukan awan konvektif di wilayah Jawa Tengah,” jelasnya dilansir dari Kompas.
Kemudian pembentukan awan hujan bisa meningkat dengan adanya kelembapan udara di berbagai ketinggian cenderung basah.
“Labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal diamati di Jawa Tengah,” jelasnya.
Cuaca ekstem bisa berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir.
“Dan berpotensi disertai angin kencang,” jelasnya.
Masyarakat diimbau waspada karena bisa menyebabkan bencana.
“Berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, puting beliung, pohon tumbang dan sambaran petir terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi,” jelasnya.
Berikut ini sejumlah wilayah di Jateng yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem.
Rabu, 19 Febuari 2025
Cilacap, Banyumas, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Temanggung, Kab./Kota Magelang, Salatiga, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Wonogiri, Karanganyar, Brebes, Pemalang, Kab./Kota Pekalongan, Batang, Kendal, dan sekitarnya.
Kamis, 20 Febuari 2025
Cilacap, Banyumas, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Temanggung, Wonosobo, Batang, Kendal, Brebes, Kab. Pekalongan, Salatiga, Boyolali, Klaten, Surakarta, Karanganyar, Blora, dan sekitarnya.
Jumat, 21 Febuari 2025
Cilacap, Banyumas, Banjarnegara, Kebumen, Brebes, Kab. Tegal, Pemalang, Kab. Pekalongan, Batang, Kendal, Boyolali, Jepara, Rembang, Blora, dan sekitarnya. (*)

Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com