palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Menteri Pertanian melakukan Sidak di Magelang Jawa Tengah. Dalam hal ini, Andi Amran Sulaiman bersama Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menemukan penjualan beras yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.
“Hari ini kami tinjau Operasi Pasar Pangan Murah di Magelang. Kemudian kami lakukan sidak dan kami temukan masih ada beras medium yang dijual di atas HET Rp 12.500 per kilogram,” kata Amran dalam keterangannya, dikutip,dari Detik News Rabu (26/2/2025).
Amran juga menjelaskan jika harga tinggi ini bukan semata-mata karena pedagang namun juga distributor yang menjualnya lebih mahal.
“Kami mendapati bahwa pedagang mengambil beras dengan harga yang sudah lebih tinggi dari HET. Ini artinya ada permasalahan di tingkat distributor ataupun pabrik beras yang harus segera ditelusuri,” ungkapnya.
Ia pun meminta Satgas Pangan Mabes Polri dan Dirkrimsus Polda untuk segera menindaklanjuti peristiwa tersebut.
“Saya minta agar segera dilakukan penelusuran dan penindakan sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Ini adalah amanat Presiden Prabowo untuk menyiapkan pangan yang terjangkau, harga stabil, dan tidak membebani masyarakat, khususnya menjelang Ramadan hingga Idulfitri,” tegasnya.
“Kami tekankan tidak boleh pengusaha menjual di atas HET yang sudah ditentukan pemerintah. Dulu dikambinghitamkan adalah kurang stok sehingga harga beras tinggi. Sekarang panen kita naik 52 persen, Januari, Februari, Maret, itu kata BPS. Ini anomali di kala produksi naik tetapi harga di tingkat petani di bawah HPP dan harga tingkat konsumen di atas HET. Ini tidak masuk akal, ada middleman yang mempermainkan harga, dan kami akan tindak tegas,” kata dia. (*)

Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com