Pertamina Buka Suara Terkait Kabar Pertamax yang Dioplos dengan Pertalite

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.comKejaksaan Agung telah menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang. Dimana salah satu tersangka itu adalah Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan.

Kejagung menyebut jika Riva melakukan kecurangan dalam pengadaan produk kilang oleh Pertamina Patra Niaga. Dimana ia melakukan pembelian atau pembayaran untuk BBM RON 92 padahal sebenarnya membeli RON 90 atau lebih rendah. BBM yang dibeli tersebut kemudian dilakukan blending di depo untuk menjadi RON 92.

Sementara itu, pihak PT Pertamina (Persero) membantah jika pihaknya melakukan pengoplosan Pertamax dan Pertalite.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan bahwa narasi bahwa pihaknya melakukan pengoplosan tak sesuai dengan yang disampaikan Kejagung.

“Narasi oplosan itu tidak sesuai dengan apa yang disampaikan kejaksaan,” jelasnya dilansir dari Antara.

Ia menyebut yang dipermasalahkan Kejagung adalah pembelian RON 90 dan RON 92, bukan terkait adanya oplosan Pertalite menjadi Pertamax.

RON 90 mengartikan jika BBM memiliki nilai oktan 90. Pertalite adalah BBM dengan RON 90 dan Pertamax adalah BBM dengan RON 92.

Riva melakukan pembelian atau pembayaran untuk BBM RON 92 padahal sebenarnya membeli RON 90.

Namun ia memastikan bahwa produk yang didistribusikan dan sampai ke masyarakat adalah sesuai spesifikasi.

“Kami pastikan bahwa produk yang sampai ke masyarakat itu sesuai dengan speknya masing-masing,” ucapnya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati