palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Umat Islam diwajibkan berdoa hanya kepada Allah SWT. Doa juga merupakan wujud keimanan seorang hamba pada Tuhannya. Perintah berdoa juga termaktub dalam dalam Al-Qur’an, tepatnya surat Ghafir ayat 60.
Dalam surat tersebut, Allah SWT berfirman,
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖ
Artinya: “Tuhanmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina’.”
Doa bisa dipanjatkan oleh umat Islam dimana saja dan kapan saja, baik saat senang maupun susah. Adapun beberapa doa yang bisa dibaca saat mengalami kesulitan hidup, seperti yang kami rangkum dari laman NU Online berikut!
Doa menghadapi masalah menumpuk
اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ وَإِلَيْكَ الْمُشْتَكَى، وَأَنْتَ الْمُسْتَعَانُ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ.
Allahumma laka al-hamdu wa ilaika al-musytaka wa anta al-musta’aanu, wala haula wala quwwata illa billahi al-‘aliyyi al-adziimi.
Artinya: “Ya Allah, hanya milik-Mu segala puji, hanya kepada-Mu Zat yang dimintai pertolongan. Dan Engkaulah yang bisa diminta pertolongan. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali Allah yang Mahatinggi dan Mahaagung.”
Doa meminta kemudahan dalam hidup
اللَّهُمَّ لا سَهْلَ إِلاَّ ما جَعَلْتَهُ سَهْلاً وأنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إذَا شِئْتَ سَهْلاً
Allâhumma lâ sahla illâ mâ ja‘altahu sahlan wa anta taj‘alul ḫazna idzâ syi’ta sahlan
Artinya: “Ya Allah tidak ada kemudahan kecuali Engkau jadikan perkara itu menjadi mudah dan Engkau jadikan kesulitan menjadi kemudahan, jika Engkau menghendaki.”
Doa agar dijauhkan dari masalah
يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيثُ، أَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ، وَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْن.
Ya Hayyu Ya Qayyum, biraḥmatika astaghits, asliḥ lii sya’ni kullah, wa laa takilnii ilaa nafsii ṭarfata ‘ain.
Artinya: “Wahai Zat yang Mahahidup. Wahai Zat yang terus-menerus mengurus makhluk-Nya, dengan rahmat-Mu aku meminta pertolongan. Perbaikilah seluruh urusanku dan janganlah Engkau serahkan kepadaku meski hanya sekejap mata.” (*)

Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com