palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Allah SWT mewajibkan hamba-Nya untuk menunaikan ibadah puasa selama sebulan penuh di bulan Ramadan. Bulan Ramadan sendiri merupakan bulan kedelapan dalam penanggalan kalender Hijriah.
Puasa di bulan Ramadan merupakan salah satu rukun Islam. Rukun Islam ini terdiri dari lima perkara yang wajib dikerjakan oleh umat Islam, serta merupakan pondasi utama dalam ajaran Islam dan menjadi prinsip dasar bagi setiap muslim.
Perintah puasa juga tercantum dalam salah satu surat di Al-Quran. Benarkah demikian? Selengkapnya, simak penjelasan yang kami rangkum berikut ini!
Perintah puasa Ramadan
Dilansir dari NU Online, perintah puasa tercantum dalam Al-Baqarah ayat 183. Al-Baqarah memiliki arti Sapi Betina dan termasuk ke dalam surat yang diturunkan di Kota Madinah meski satu ayat (281) diturunkan di Mina saat Rasulullah menjalankan haji Wada.
Berikut adalah bacaan surat Al-Baqarah Ayat 183 yang berisi perintah puasa Ramadan,
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Selain itu, puasa Ramadan juga disabdakan oleh Rasulullah SAW kepada sehabat, “Islam didirikan atas lima sendi, antara lain pertama syahadat yaitu tiada sembahan yang (benar) selain Allah dan Muhammad adalah rasul Allah, kedua mendirikan Shalat, ketiga menunaikan zakat, keempat puasa Ramadan, dan kelima pergi haji ke Baitul Haram.”
Dari sahabat nabi yang bernama Abdullah Bin Mas’ud, jika suatu ayat dimulai dengan panggilan kepada orang yang beriman, maka ayat ini akan memiliki suatu perintah penting atau larangan yang begitu berat, seperti halnya Surah Al-Baqarah ayat 183.
Ayat ini juga menjelaskan bahwa puasa dapat mensucikan badan dan mempersempit gerakan setan. Seperti yang telah diperingatkan sebelumnya, bahwa setan menjerumuskan manusia melalui nafsu syahwat.
Terdapat dua syahwat yang mempengaruhi hidup, yaitu syahwat farax dan sex, atau syahwat perut dan kelamin. Jika syahwat ini tidak dikendalikan, maka hilanglah sisi kemanusiaannya dan menjadi kebinatangan.
Dalam sejarah, perintah puasa bukan merupakan aturan yang muncul di masa Rasulullah SAW saja, namun juga sudah diperintahkan pada umat-umat sebelumnya. Dalam kitab taurat, terdapat pujian dan anjuran kepada yang berpuasa. Selain itu, Nabi Musa AS juga pernah berpuasa selama 40 hari.
Selain itu, Nabi Isa AS juga menganjurkan berpuasa dan jangan sampai orang lain tahu kalau umatnya sedang berpuasa. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
