palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi penderita penyakit asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) saat berpuasa. Penting untuk mencegah asam lambung naik karena diharuskan untuk menahan rasa lapar dan haus dalam waktu yang lama.
GERD merupakan kondisi naiknya asam lambung hingga ke kerongkongan atau esofagus. Asam lambung yang naik dapat menyebabkan rasa nyeri pada ulu hati, mual, muntah, dan lain-lain, dikutip dari laman EMC Healthcare.
Asam lambung diproduksi untuk membantu proses pencernaan makanan, namun pada kasus tertentu asam lambung dapat diproduksi secara berlebihan. Salah satu penyebab produksi asam lambung meningkat adalah lambung kosong dan tidak mendapat asupan makanan.
Sementara, makanan yang dicerna berguna untuk menetralkan kondisi asam lambung yang terjadi akibat produksi asam lambung yang berlebihan. Oleh karena itu, saat berpuasa beberapa orang rentan mengalami kondisi asam lambung naik.
Maka dari itu, penting untuk mengonsumsi obat-obatan terkait penyakit ini. Namun, ada pula beberapa cara alami juga bisa dilakukan untuk mencegah asam lambung naik selama berpuasa di bulan Ramadan.
Perbaiki pilihan makanan
Penting memilih jenis makanan yang aman bagi kesehatan pencernaan untuk mencegah asam lambung naik. Hindari makanan dan minuman berkafein, berkarbonasi, atau yang mengandung asam. Selain itu, jangan konsumsi makanan pedas saat sahur.
Konsumsi makanan tinggi serat dan mudah dicerna, seperti buah, sayur, dan karbohidrat kompleks saat berbuka puasa atau sahur. Contoh makanan berserat, seperti biji-bijian, beras merah, brokoli, asparagus, kembang kol, kentang, dan mentimun.
Makan dalam porsi cukup
Selanjutnya, siapkan makanan berbuka dalam porsi cukup, atau tidak berlebihan dan tidak terlalu sedikit. Awali dengan makanan ringan dengan porsi kecil dan mudah dicerna, misalnya tiga biji kurma. Kemudian, dilanjutkan makanan utama yang lebih berat.
Selain itu, makan secara perlahan dan kunyah makanan sampai halus setidaknya sekitar 20 kali kunyahan per suapan. Perlu untuk berhenti makan sebelum kenyang, serta batasi konsumsi gula dan minyak berlebih saat berbuka dan sahur.
Hindari berbaring setelah makan
Setelah sahur, jangan langsung tidur atau berbaring. Kebiasaan tersebut bisa membuat asam lambung naik. Berikan waktu bagi organ Anda untuk mencerna makanan dengan optimal.
Anda dianjurkan duduk atau berdiri minimal 2 jam setelah makan. Proses pencernaan bekerja optimal ketika seseorang duduk tegak karena gravitasi dapat membantu jalannya makanan.
Cukupi hidrasi saat sahur dan berbuka
Tips mencegah asam lambung selanjutnya adalah dengan mencukupi hidrasi. Minum air putih cukup setelah makan untuk mengencerkan asam lambung. Anda juga bisa minum teh jahe yang memiliki sifat antiinflamasi atau minum susu rendah lemak yang dapat menetralkan asam.
Perbaiki gaya hidup selama Ramadan
Hindari aktivitas fisik berlebihan saat berpuasa, karena dapat meningkatkan risiko terkena asam lambung. Selain itu, berhenti merokok dan mengonsumsi alkohol karena bisa menjadi faktor asam lambung naik.
Kelola stres dengan baik karena stres menyebabkan produksi asam lambung berlebih dan mengurangi tekanan pada katup kerongkongan bagian bawah, sehingga membuat asam lambung naik. (*)

Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com