Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Awal bulan Ramadan, harga bahan pokok di Kabupaten Pati mulai merangkak naik. Kenaikan tersebut dipengaruhi salah satunya ketersediaan barang.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Hadi Santoso menyampaikan bahwa sejumlah bahan pokok yang merangkak naik diantaranya cabai rawit hijau dan bawang putih.
“Ini yang memang fluktuatif cabai naik turun, tetapi cenderung naik. Kemudian bawang putih cenderung naik di minggu pertama di bulan puasa,” kata Hadi.
Hadi menyampaikan bahwa harga cabai rawit hijau naik Rp5.000 per kilogram, sebelumnya di harga Rp65.000 menjadi Rp70.000 per kilogram.
Sementara harga bawang putih jenis kating naik Rp1.000 per kilogram, sebelumnya di harga Rp43.000 menjadi Rp44.000 per kilogram.
“Cabai naik turun, utamanya cabai hijau ini naik sampai ke Rp70.000 per kilogram. Kemudian bawang putih naik juga sampai ke harga Rp44.000 per kilogram,” jelasnya.
Selain dua bahan pokok tersebut, kata Hadi, bahan-bahan yang lain masih stabil. Dipastikan bulan Ramadan ini bahan pokok Kabupaten Pati stok di pasaran mencukupi.
“Untuk persediaan sampai sekarang mencukupi stok yang ada di pasar-pasar maupun gudang-gudang milik para pedagang sembako,” paparnya.
Terkait kenaikan bahan pokok tersebut, Hadi menilai lantaran tidak adanya stok di Pati. Selain itu konsumsi masyarakat mulai meningkat.
“Kalau cabai memang tergantung pada stok di sumbernya dari luar Kabupaten Pati. Juga karena kondisi cuaca (produksi menurun) atau karena jalur distribusi,” ujarnya.
“Juga dikarenakan konsumsi meningkatkan, di bulan puasa banyak orang masak dan banyak yang membutuhkan,” dia melanjutkan. (*)

Wartawan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com