palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Minuman dingin menjadi salah satu menu wajib yang tersedia untuk berbuka puasa. Selain lezat, minuman dingin yang manis juga memberikan kesegaran, serta mengembalikan energi setelah seharian berpuasa.
Berikut ini kami rangkum beberapa minuman khas Nusantara yang bisa dikonsumsi selama berbuka puasa. Minuman-minuman berikut ini berasal dari sejumlah daerah di Indonesia, dikutip dari laman Kemenparekraf.go.id.
Es teler
Minuman dingin khas Nusantara pertama adalah es teler. Es teler dipercaya berasal dari Desa Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah. Minuman campuran buah dan susu ini disebut merupakan resep dari Pak Tukiman Darnowiyono dan Bu Samijem Darmowiyono.
Es teler dibuat dari campuran buah-buahan seperti alpukat, kelapa muda, nangka, dan cincau. Buah yang dimasukkan ke dalam gelas saji, kemudian disiram dengan santan, susu kental manis, dan sirup, lalu diberikan es serut atau es batu.
Es cincau
Tradisi mengonsumsi cincau sudah ada sejak zaman dulu dan dipercaya berasal dari budaya Tionghoa yang menyebar ke berbagai wilayah Asia, termasuk Indonesia. Cincau mengandung serat tinggi yang membantu melancarkan pencernaan.
Es cincau memiliki bahan dasar cincau, yaitu gel yang terbuat dari daun tanaman cincau. Ada dua jenis cincau yang umum digunakan, yaitu cincau hitam (Mesona palustris) dan cincau hijau (Cyclea barbata). Cincau tersebut dipotong-potong, kemudian sajikan dengan es serut, santan, dan sirup gula merah atau gula putih.
Es dawet
Es dawet merupakan minuman dingin khas suku Jawa. Es dawet memiliki beberapa variasi, termasuk dawet ayu khas Banjarnegara, Jawa Tengah dan dawet ireng khas Purworejo. Dawet yang terbuat dari tepung beras yang dihidangkan dengan kuah santan, gula merah cair, dan es serut.
Es pisang ijo
Es pisang ijo dipercaya berasal dari daerah Makassar. Warna hijau pada adonan melambangkan keanggunan dan kesucian, sedangkan bentuk pisang ijo yang dibungkus disimbolkan sebagai kelaki-lakian dan sarung.
Minuman ini terbuat dari pisang yang dibalut dengan adonan tepung berwarna hijau, kemudian disajikan dengan bubur sumsum, sirup merah, dan es serut. Es ini menyuguhkan rasa manis dan gurih, sehingga cocok untuk berbuka puasa.
Es podeng
Es podeng merupakan es krim tradisional dari Jawa Timur. Hidangan ini dulu merupakan makanan penutup tradisional Indonesia yang muncul di masa kolonial. Es podeng adalah alternatif es krim yang hanya bisa dinikmati kalangan atas.
Es krim ini dibuat menggunakan santan sebagai bahan dasarnya dan sering disajikan dengan berbagai topping seperti roti tawar, ketan hitam, tape, dan kelapa parut. (*)

Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com