Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati melakukan sidak produk MinyaKita yang beredar di Pasar Puri, Selasa (11/03/2025).
Sidak tersebut dilakukan untuk mengetahui kemasan botol, volume atau isi dari MinyaKita yang beredar di Pasar Puri.
“Tadi kita melakukan pengujian satu kemasan, kemudian kedua volume atau isi dari kemasan MinyaKita yang ada di pedagang Pasar Puri,” kata Kepala Disdagperin Kabupaten Pati, Hadi Santoso ditemui di kantornya usai sidak dari Pasar Puri.
Dia mengatakan, sidak tersebut dilakukan pada tiga produk MinyaKita dari tiga produsen. Yaitu PT Kusuma Mukti Remaja, Karanganyar, Jawa Tengah; PT Berkah Emas Sumber Terang, Semarang, Jawa Tengah; dan PT Wilmar Nabati Indonesia, Gresik, Jawa Timur.
Hasil sidak tersebut, kata dia, menunjukkan bahwa volume atau isi MinyaKita sudah sesuai. Meskipun ada satu produsen MinyaKita yang volumenya kurang dari 1 liter.
“Hasil pengujian volume dari ketiganya menunjukkan volume sudah sesuai, walaupun ada satu dari produsen MinyaKita PT Kusuma tadi itu dari uji volume menunjukkan ada kuantitas kurang sebesar 5 mililiter,” jelasnya.
Namun hal itu masih dalam batas toleransi. Menurutnya, kekurangan tersebut terjadi lantaran masih terdapat minyak yang menempel pada kemasan.
“Tapi menurut ketentuan sesuai sampling yang kita ambil masih dalam batas toleransi. Batas toleransinya itu 15 mili per seribu mililiter (satu liter). Kemungkinan bisa jadi ada minyak yang masih menempel di kemasan,” paparnya.
Kemudian, lanjut dia, ketiga sampel tersebut dari sisi kemasan sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Dari sisi kemasan dari ketiganya sudah menunjukkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, antara lain, merk, kemudian isi atau volume, kemudian menunjukkan alamat dari produsen sebagai ketentuan dalam kemasan,” tuturnya.
Kendati demikian, hasil sidak ini bakal dilaporkan kepada Kementerian Perdagangan melalui aplikasi.
“Kita laporkan karena ini merupakan surat dari Dirjen Pengawas Kemendag, kita Kemendag melalui aplikasi, kita juga laporkan ke Pak Bupati, juga kita laporkan kepada Provinsi Jawa Tengah untuk bisa menjadi bahan evaluasi,” tandas dia. (*)

Wartawan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com