Jadi Tren Selama Ramadan, Berikut Ini Asal-usul Istilah Ngabuburit

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Istilah ‘ngabuburit’ mungkin sudah tidak asing lagi bagi telinga masyarakat Indonesia. Istilah ini banyak diucapkan saat bulan Ramadan, merujuk pada kegiatan yang dilakukan di waktu menjelang berbuka puasa.

Ngabuburit sendiri merupakan suatu tradisi masyarakat lokal yang hanya ada di tanah air saat Ramadan tiba. Kegiatan ini biasanya dilakukan pada sore hari, dan bisa dilakukan di dalam rumah maupun luar ruang, baik sendirian maupun secara berkelompok.

Lantas, apa yang dimaksud dengan kegiatan ngabuburit tersebut dan bagaimana asal-usulnya? Untuk selengkapnya, simak penjelasan berikut ini!

Asal-usul tradisi ngabuburit

Istilah ‘ngabuburit’ berasal dari bahasa Sunda, yakni dari kalimat ‘ngalantung ngadagoan burit’ atau artinya bersantai sambil menunggu waktu sore, dikutip dari Kamus Bahasa Sunda yang diterbitkan Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda (LBSS).

Seiring perkembangan penggunaannya oleh masyarakat umum, istilah ini juga sudah masuk ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Dalam KBBI, ngabuburit atau mengabuburit artinya menunggu azan magrib menjelang berbuka puasa pada waktu bulan Ramadan.

Dengan demikian, ngabuburit bisa diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan di sore hari untuk menunggu waktu berbuka puasa dan azan magrib berkumandang.

Tidak diketahui pasti kapan tradisi ngabuburit ini dilakukan. Namun, kegiatan ini disebut sudah ada sejak era 80-an. Berdasarkan laman PPID Kota Serang, kala itu istilah ngabuburit banyak digunakan oleh para pemuda di tanah pasundan, khususnya kota Bandung.

Saat itu, anak muda daerah Jawa Barat sering mengadakan acara musik berjudul ‘ngabuburit’. Acara tersebut mengusung tema Islami dan ditonton oleh banyak orang yang bersama-sama menanti waktu berbuka puasa.

Selanjutnya, beragam acara mengusung tema dengan nama ngabuburit, sehingga kata tersebut menyebar dan menjadi tren anak muda. Istilah ngabuburit tidak hanya digunakan masyarakat Sunda saja, melainkan hampir seluruh masyarakat Indonesia sampai sekarang.

Apa saja yang dilakukan saat ngabuburit?

Kegiatan ngabuburit biasa dilakukan masyarakat Indonesia saat sore hari sambil menunggu waktu berbuka puasa. Ngabuburit sebaiknya diisi dengan beragam kegiatan seru, namun tetap memiliki tujuan positif.

Selain itu, ngabuburit bisa dilakukan sendiri maupun berkelompok dengan teman dekat, rekan kerja, maupun keluarga. Kegiatan ini juga tidak hanya dilakukan di luar rumah saja. Membuat takjil dan menunggu buka puasa di rumah juga bisa disebut dengan ngabuburit.

Adapun beberapa contoh kegiatan ngabuburit diantaranya, jalan-jalan di sore hari, mempersiapkan takjil dan makanan berbuka di rumah, mengaji di masjid atau musala sekitar tempat tinggal, maupun berkumpul dengan teman-teman untuk buka puasa bersama (bukber). (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati