Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kecamatan Batangan Kabupaten Pati Jawa Tengah terpillih menjadi tempat untuk program Sentra Ekonomi Garam Rakyat (Segar) sejak tahun 2023 oleh Provinsi Jawa Tengah.
Pengelolaan Ekosistem Laut dan Pesisir Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati, Triana Shinta Dewi mengatakan, penetapan sebagai program segar sejak tahun 2023, dikarenakan wilayah Kecamatan Batangan mempunyai potensi garam yang maksimal.
“Sejak tahun 2023 Kecamatan Batangan sudah ditetapkan oleh Provinsi untuk wilayah Batangan menjadi program Sentra Ekonomi Garam Rakyat (Segar),” ujar Shinta.
Adapun potensi garam di Kecamatan Batangan, mulai dari luas tambak hingga hasil produksinya cukup mendominasi.
“Karena Batangan mempunyai potensi paling luas maupun besar, baik petambaknya kemudian luas lahannya kemudian produksinya,” jelasnya.
Selain itu, di Kecamatan Batangan juga sudah berdiri Gudang Garam Nasional (GGN) tepatnya di Desa Raci, yang dikelola oleh Koperasi Produsen Garam Mutiara Laut Mandiri.
Meskipun Kecamatan Batangan sudah ditetapkan sebagai program segar, DKP Kabupaten Pati terus membina para petambak garam di Bumi Mina Tani.
Lebih lanjut, terkait luas lahan garam di Kabupaten Pati Kecamatan Batangan lebih mendominasi dibandingkan dengan Kecamatan Juwana, Wedarijaksa, dan Trangkil.
Berdasarkan data dari DKP Kabupaten Pati luas lahan garam di Kecamatan Batangan mencapai 1.322,07 hektare (ha), Kecamatan Juwana 657,71 hektare, Kecamatan Wedarijaksa 522,68 hektare dan Kecamatan Trangkil 401,17 hektare. (*)

Wartawan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com