Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati baru meminta dukungan kepada Kementerian Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia untuk memperbaiki Alun-alun Kembang Joyo.
“Alun-alun Kembang Joyo, untuk tahun ini memang belum kita alokasikan. Tapi kita baru minta dukungan dari Kementerian usaha kecil dan menengah (UKM) untuk kita perbaiki Alun-alun Kembangjoyo,” ujar Wakil Bupati Pati, Risma Ardhi Chandra saat ditemui di Pati Festival Ramadan halaman Stadion Joyokusumo, belum lama ini.
Perbaikan Alun-alun Kembang Joyo bertujuan untuk membuat tampilan lebih bagus. Sehingga diharapkan kedepannya bisa menyedot para pengunjung baik warga lokal maupun luar daerah.
Menurutnya, Alun-alun Kembang Joyo mempunyai potensi yang bagus terhadap pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kabupaten Pati.
“Itu juga nanti akan revitalisasi supaya lebih bagus, supaya UMKM juga seperti itu (bagus), supaya bisa menjadi tujuan wisata juga,” jelasnya.
Selain alun-alun Kembangjoyo yang baru diusulkan di Kementerian UKM, ujar dia, bahwa Bupati Pati baru mempersiapkan tempat serta konsep penataan Pedagang Kaki Lima (PKL).
“PKL ini harus kita tata ulang lagi. Jadi kemarin Pak Bupati juga lagi membikin konsep tentang penataan PKL di Kabupaten Pati,” katanya.
Kendati demikian, pihaknya juga mengimbau agar zona merah seperti Alun-alun Simpang Lima Pati tidak dipergunakan untuk berdagang. Karena tempat itu, merupakan wajah Kota Pati yang harus steril.
“Untuk kemarin juga disampaikan beliau untuk zona-zona merah memang terlarang untuk UMKM berdagang di situ,” pungkas Risma. (*)

Wartawan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com