Ketahui Makna Malam Lailatul Qadar Berikut!

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Salah satu malam yang paling dinantikan saat bulan Ramadan adalah malam Lailatul Qadar. Malam ini dipercaya lebih baik dari malam seribu bulan. Di malam itu pula, turun Jibril dan para malaikat untuk mengatur segala urusan di dunia.

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al-Quran, yakni Al-Qadr ayat 1-5 yang bunyinya sebagai berikut,

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ ۝١ وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ ۝٢ لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ ۝٣ تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ ۝٤ سَلٰمٌۛ هِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِࣖ ۝٥

Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada Lailatul Qadar. Tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu? Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar.”

Menurut ayat tersebut, malam Lailatul Qadar akan terjadi selama satu malam, yakni sejak terbenamnya mata hari setelah magrib, hingga waktu fajar keesokan harinya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga menganjurkan untuk mencari malam Lailatul Qadar di sepuluh malam ganjil terahir bulan Ramadan,“Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan,” (HR Al-Bukhari dan Muslim).

Baca Juga :   3 Amalan dan Keutamaan Sepertiga Akhir Bulan Ramadan

Dengan demikian, malam Lailatul Qadar terjadi diantara malam ke-21, malam ke-23, malam ke-25, malam ke-27, dan malam ke-29 bulan Ramadan.

Sebagai cara untuk memaknai hadirnya malam Lailatul Qadar, berikut kami ramkum penjelasan tentang malam Lailatul Qadar yang perlu Anda ketahui!

Makna malam Lailatul Qadar

Dilansir dari DetikHikmah yang menukil penjelasan dari buku ‘Sukses Berburu Lailatul Qadar’, disampaikan bahwa malam Lailatul Qadar merupakan malam yang penuh dengan kemuliaan hingga datangnya fajar keesokan harinya.

Malam ini sangat istimewa karena tidak diketahui dengan pasti kapan jatuhnya, serta hanya terjadi sekali selama bulan Ramadan, di antara sepuluh malam ganjil terakhir. Di momen tersebut pula, Allah SWT mengutus Jibril dan para malaikat-Nya turun ke dunia dan mengatur segala urusan manusia.

Dalam buku ‘Perjalanan Menuju Fitri’, keberkahan dan kebaikan malam Lailatul Qadar hanya bisa didapatkan oleh orang-orang yang bersungguh-sungguh mencarinya. Mereka senantiasa mengerjakan ibadah dan amalan baik lainnya yang semata-mata ditujukan kepada Allah SWT.

Baca Juga :   Amalan-amalan untuk Menjemput Keistimewaan Malam Lailatul Qadar

Muhammad Quraish Shihab dalam bukunya ‘Membumikan Al-Quran’ memberikan penjelasan makna kata qadar, yakni penetapan, kemuliaan, dan sempit.

Qadar diartikan sebagai penetapan dan pengaturan karena dipahami sebagai malam penetapan Allah terhadap perjalanan hidup manusia. Pendapat ini dikuatkan lewat firman Allah pada QS Ad-Dukhan ayat 3,

هُ فِيْ لَيْلَةٍ مُّبٰرَكَةٍ اِنَّا كُنَّا مُنْذِرِيْنَ ۝٣

Artinya: “Sesungguhnya Kami (mulai menurunkannya pada malam yang diberkahi (Lailatulqadar). Sesungguhnya Kamilah pemberi peringatan.”

Al-Quran yang turun pada malam lailatul qadar diartikan bahwa pada malam itu Allah SWT mengatur dan menetapkan khiththah dan strategi bagi Nabi-Nya, Muhammad SAW guna mengajak manusia kepada agama yang benar yang pada akhirnya akan menetapkan perjalanan sejarah umat manusia.

Selain itu, qadar berarti kemuliaan karena terpilih sebagai malam turunnya Al-Quran serta menjadi titik tolak dari segala kemuliaan yang dapat diraih.  Kata qadar yang berarti mulia ditemukan dalam ayat ke-91 Surat Al-Anam sebagai berikut,

وَمَا قَدَرُوا اللّٰهَ حَقَّ قَدْرِهٖٓ اِذْ قَالُوْا مَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ عَلٰى بَشَرٍ مِّنْ شَيْءٍۗ قُلْ مَنْ اَنْزَلَ الْكِتٰبَ الَّذِيْ جَاۤءَ بِهٖ مُوْسٰى نُوْرًا وَّهُدًى لِّلنَّاسِ تَجْعَلُوْنَهٗ قَرَاطِيْسَ تُبْدُوْنَهَا وَتُخْفُوْنَ كَثِيْرًاۚ وَعُلِّمْتُمْ مَّا لَمْ تَعْلَمُوْٓا اَنْتُمْ وَلَآ اٰبَاۤؤُكُمْۗ قُلِ اللّٰهُۙ ثُمَّ ذَرْهُمْ فِيْ خَوْضِهِمْ يَلْعَبُوْنَ ۝٩١

Baca Juga :   Patokan Datangnya Malam Lailatul Qadar

Artinya: “Mereka (Bani Israil) tidak mengagungkan Allah sebagaimana mestinya ketika mereka berkata, “Allah tidak menurunkan sesuatu pun kepada manusia.” Katakanlah (Nabi Muhammad), “Siapakah yang menurunkan kitab suci (Taurat) yang dibawa Musa sebagai cahaya dan petunjuk bagi manusia? Kamu (Bani Israil) menjadikannya lembaran-lembaran lepas. Kamu memperlihatkan (sebagiannya) dan banyak yang kamu sembunyikan, padahal telah diajarkan kepadamu apa yang tidak diketahui baik olehmu maupun oleh nenek moyangmu.” Katakanlah, “Allah.” Kemudian, biarkanlah mereka bermain-main dalam kesesatannya.”

Selain itu, qadar berarti sempit. Malam tersebut adalah malam yang sempit, karena banyaknya malaikat yang turun ke bumi sehingga mereka berhimpitan. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati