Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Pertanian (Dispertan) terus menggencarkan vaksinasi kepada hewan ternak utamanya sapi. Tujuan itu untuk mencegah penularan penyakit pada hewan ternak.
Kepala Bidang Peternakan Dispertan Kabupaten Pati, Andi Hirawadi menyebutkan, Dispertan mendapatkan bantuan sekitar 6.200 dosis vaksin dari Kementerian Pertanian beberapa waktu lalu.
Ribuan vaksin tersebut, selain berada di Dispertan, kata dia, juga sudah didistribusikan kepada Puskeswan yang ada di Pati. Bulan Maret 2025, lanjut dia, vaksin tersebut sudah berkurang sejumlah 2.800 dosis.
“Yang 6.200 itu sudah didistribusikan ke UPTD dan ini sudah jalan terus,” ujar Andi, saat ditemui di kantor, Selasa (18/03/2025) pagi.
Pemberian vaksin tersebut, lebih diutamakan kepada hewan ternak sapi. Menurutnya hewan sapi lebih rentan terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).
Setelah sapi sudah tertangani, ujar dia, rencananya juga bakal merambah kepada hewan ternak kambing.
“Ini yang kita fokuskan ke hewan sapi, karena yang lebih rentan itu sapi. Setelah sapi tertangani semua nanti baru merambah ke kambing,” terangnya.
Bulan Maret ini, katanya, pemberian vaksin terbanyak dilakukan di Kecamatan Pucakwangi yaitu mencapai 826 dosis. Hal itu, dikarenakan daerah tersebut merupakan wilayah yang berbatasan dengan Blora.
Pihaknya khawatir hewan ternak sapi yang masuk ke Pati berpotensi membawa penyakit, sehingga lebih digencarkan pemberian vaksin.
“Terbanyak itu di daerah Pucakwangi, karena daerah perbatasan,” ungkapnya.
Untuk mencegah penyebaran penyakit hewan ternak, rencananya Provinsi Jawa Tengah bakal memberikan 4 ribu vaksin kepada Dispertan Pati. (*)

Wartawan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com