Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Pati di tahun 2025 berencana akan menambah Desa Cinta Statistik (Desa Cantik). Upaya itu, agar desa lebih aktif mengelola data secara mandiri.
Tujuan program tersebut, untuk meningkatkan kualitas tata kelola data di desa. Sehingga data yang disajikan valid dan akurat.
Kepala BPS Pati, Bob Setiabudi menyampaikan berdasarkan koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) terdapat tiga desa yang akan direncanakan menjadi Desa Cantik.
Desa tersebut, diantaranya Desa Margorejo Kecamatan Margorejo, Desa Wonosekar Kecamatan Gembong dan Desa Wedarijaksa Kecamatan Wedarijaksa.
“Dengan berjalannya waktu yang akan dimaksimalkan tiga terlebih dahulu (kita persiapkan tiga) sudah koordinasi sama Dispermades. Ini turun target dari pusat ada dua,” ujar Bob.
Desa itu, tambah Bob, direncanakan bakal mendapatkan binaan pada bulan April.
“Sementara Tim BPS belum turun ke Desa terpilih karena masih menunggu pelatihan tim pembina Desa Cantik yang akan dilaksanakan di bulan April,” terangnya.
Program ini, ujar dia, telah berlangsung sejak tahun 2022. Dia berkata setiap tahunnya pasti ada penambahan Desa Cantik.
Adapun tahun 2022, Desa Cantik menyasar di Desa Growong Lor, 2023 menyasar di Desa Bakaran Kulon Kecamatan Juwana. Selanjutnya tahun 2024 berada di Desa Sitirejo Kecamatan Tambakromo. Semua desa itu, kata dia, sudah berjalan dengan optimal.
Menurut Bob, dengan hadirnya Desa Cantik dapat bermanfaat terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait data yang akan dibutuhkan.
“Sebenarnya semua objek dari pengumpulan data itu, apalagi teman-teman OPD itu kan ujungnya ada di Desa. Misalkan tentang jumlah penduduk,” pungkasnya. (*)

Wartawan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com