palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pembentukan koperasi desa (Kopdes) akan dilengkapi dengan sistem pendeteksi kecurangan. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi.
Hal tersebut untuk meningkatkan tata kelola Kopdes yang transparan, akuntabel, dan professional.
“Kan harus terbuka, transparan, profesional, akuntabel. Nanti kita bikin sistemnya, ada digitalisasinya, ada payment gateway-nya, ada. Namanya kalau dalam sistem, fraud detection system. Jadi kalau ada masalah tuh udah terbaca dari awal,” kata Budi Arie saat ditemui di kantornya, dikutip dari Detik News pada Rabu (19/3/2025).
Budi mengatakan sistem digitalisasi memungkinkan untuk setiap warga melakukan pemantauan tentang pergerakan uang.
“Nanti kita menggunakan sistem digitalisasi yang memungkinkan setiap warga desa, setiap anggota koperasi bisa memantau perkembangan koperasi secara transparan dan terbuka sehingga juga meminimalisir atau memitigasi kemungkinan resiko,” jelas dia.
“Pokoknya kita nggak mau koperasi Kopdes Merah Putih ini dengan tujuan yang begitu mulia, yang begitu baik dari Pak Presiden Prabowo ini kita salah artikan, terutama kawan-kawan di desa. Tapi saya optimis kok, kepala desa dan juga warga desa juga ingin membentuk dan menjalankan Kopdes Merah Putih ini dengan sebaik-baiknya,” imbuh Budi Arie.
Super aplikasi juga akan disiapkan dapat mengontrol semua Kopdes Merah Putih.
“Di situ ada super app yang mengontrol semua Kopdes merah putih. Kan domain-nya misalnya kita satukan, jadi koob.id. Misalnya desa apa, Sekarwangi. Kopdesmerahputihsekarwangi.go.id,” jelas Budi Arie. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com