palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan jika perusahaan BUMN yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT) akan masuk Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Kartika Wirjoatmodjo selaku Wakil Menteri BUMN mengungkapkan bahwa Perusahaan tersebut akan masuk melalui proses penggabungan atau pengalihan saham Kementerian BUMN ke Danantara.
Hal tersebut diungkapkan oleh Tika dan Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria bersama Komisi VI DPR RI melakukan rapat tertutup soal pengelolaan Danantara.
“Kalau ini BUMN yang non-Perum yang kita inbrengkan, berhubungan dengan operasional. Yang di luar Perum pokoknya,” kata pria yang akrab disapa Tiko usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, dikutip dari Detik Finance pada Kamis (20/3/2025).
Terkait dengan BUMN berbentuk Perusahaan umum (Perum), Riko menjelaskan jika pihaknya masih melakukan pengkajian.
“Iya, transformasi dulu, iya. Ini lagi diproses, yang Perum masih kita kaji dulu,” tutur dia.
Sementara itu, Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria menjelaskan proses pembentukan Peraturan Pemerintah (PP).
“Semua inbreng sekaligus, jadi kita sedang membuat PP inbreng. Tadi sedang konsultasi dengan DPR mengenai PP inbreng-nya. Kan sesuai UU kan harus PP inbreng,” tutur Dony.
“Beberapa RUPS kan akan dimulai akhir bulan ini kan, jadi optimis harus lebih bagus kan,” ucap Dony.
Perlu diketahui sebelumnya, Donny menyebut semua BUMN akan masuk ke bagian Danantara pada akhir Maret 2025 ini.
“Kita harapkan akhir Maret ini sudah masuk ya. Ya setelah proses inbreng selesai, kemudian itu akan segera masuk BUMN-nya ke Danantara. Seluruhnya (BUMN masuk Danantara),” kata Dony.
“Sebetulnya nggak banyak yang merugi ya. Ah iya, itu (BUMN karya) nanti akan kita lakukan juga restrukturisasi ya. Tentu akan lebih mudah dengan Danantara. Kalau dulu kan memang perusahaan itu satu-satu, kalau sekarang dengan proses konsolidasi, tentu akan lebih memudahkan juga untuk kita melakukan proses perbaikan kondisi perusahaan-perusahaan kita yang saat ini belum memberikan keuntungan,” tutur dia. (*)

Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com