palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Ribuan massa bakal menggelar demo menolak pengesahan Revisi Undang-Undang TNI pada hari ini Kamis (19/3/2025).
Demo bakal berlangsung di depan Gedung DPR RI. Koordinator Media BEM Seluruh Indonesia (SI) Anas Robbani menyebut, massa aksi akan berkumpul pada pagi hari.
“Hasil konsolidasi tadi malam, BEM SI akan aksi pagi ini pukul 09.30 WIB di DPR RI,” jelasnya dilansir dari Kompas.
Sedangkan titik kumpul ada di dua lokasi yaitu Senayan Jakarta Pusat dan DPR RI.
Sebelumnya, anggota Komisi I DPR Fraksi PDI-P Mayjen (Purn) TB Hasanuddin mengungkapkan bahwa RUU TNI telah selesai dibahas dan tinggal lanjut ke tahap II yaitu pembacaan di rapat paripurna yang jadwalnya digelar hari ini.
Merespon hal itu, massa aksi pada Rabu (18/3/2025) telah memblokir akses masuk Gedung DPR RI.
Sementara itu, Koordinator Pusat BEM SI, Satria Naufal mengungkapkan sejumlah tuntuntan yang akan disampaikan dalam demo hari ini.
Diantaranya menolak revisi UU TNI, menolak dwifungsi militer, menarik militer dari jabatan sipil dan mengembalikan TNI ke barak, menuntut reformasi institusi TNI, membubarkan komando teritorial, mengusut tuntas korupsi dan bisnis militer.
Ia menyebut, aksi digelar karena banyaknya protes dari masyarakat di media sosial terkait RUU TNI tak digubris.
“BEM SI Kerakyatan bersama Koalisi Masyarakat Sipil melihat bahwa gejolak penolakan terhadap produk hukum ini begitu besar. Namun, DPR RI masih melakukan proses pengesahan secara ugal-ugalan khususnya dilanjut pada tingkat 2 sidang Paripurna,” jelasnya.
Aksi juga akan dilakukan serentak di sejumlah wilayah di Indonesia. (*)

Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com