Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Gerakan pangan murah hadir di halaman Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kabupaten Pati pada Kamis (20/03/2025). Kegiatan tersebut diharapkan mampu memberikan sumbangsih terhadap masyarakat yaitu dapat mengontrol harga bahan pokok di bulan Ramadan.
Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Disketapang Kabupaten Pati, Aldonny Nurdiansyah menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 8 vendor yang menyediakan berbagai bahan pokok. Adapun bahan pokok yang dijual, diantaranya beras SPHP, minyak goreng, cabai hingga telur.
“Terdiri dari beras SPHP, beras kelompok tani, minyak goreng kita dari Bulog dan juga ada dari PG Trangkil, ada dari Pasar Tani Dinas Pertanian, ada juga dari Kelompok Wanita Tani dan dari Toko Swalayan Luwes,” ujar Donny di lokasi.
Kemudian, bahan pokok yang dijual murah. Dia mencontohkan harga beras dari Bulog dihargai Rp57.000 per karung yang biasanya dijual di pasaran Rp62.500 per karung.
“Beras dari Bulog itu harganya di angka Rp57.000, kalau kita lihat harga acuannya di angka Rp62.500, jadi hampir selisihnya ada 5 persen sampai 10 persen,” jelasnya.
Selain itu, telur dijual dengan harga Rp25.000 per kilogram, yang biasanya di pasaran Rp28.000 sampai Rp29.000 per kilogram.
Terkait komoditas lainnya, seperti cabai dan bawang merah juga dijual lebih murah dibandingkan di pasar.
“Untuk komoditas pokok lainnya, seperti bawang, lombok (cabai) insya Allah kami di bawah pasar,” paparnya.
Sebelumnya, seorang pembeli, Harto asal Kecamatan Jakenan mengaku rela jauh-jauh dari Jakenan ke Pati hanya untuk membeli bahan pokok. Hal itu karena harganya lebih murah jika dibandingkan di toko maupun pasar.
“Semuanya serba murah. Membeli macam-macam pokoknya telur, minyak, Snack ada mie sedap, mie goreng,” pungkas Harto. (*)

Wartawan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com