Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati terus menggencarkan pembinaan terhadap puluhan desa wisata yang ada di Bumi Mina Tani. Hal ini dinilai akan mengembangkan potensi yang ada di desa.
Kepala Bidang Destinasi Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati, Dwi Prasetyo menyampaikan, langkah tersebut dilakukan, karena di tahun 2025 tidak adanya program pembentukan desa wisata. Melainkan, lanjutnya, hanya akan membina desa wisata yang sudah terbentuk.
“Tidak ada program membentuk desa wisata, tetapi mengevaluasi desa wisata yang sudah ada,” kata Dwi, ditemui palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di kantor, Kamis 27 Maret 2025.
Sejak tahun 2019 sampai 2024, ujarnya, Kabupaten Pati memiliki sejumlah 22 desa wisata terdiri dari kategori rintisan dan berkembang.
Kendati demikian, tidak adanya program membentuk desa wisata, pihaknya bakal memaksimalkan daerah desa wisata untuk naik tingkat ke jenjang yang lebih tinggi.
Oleh karenanya, upaya yang akan dilakukan Dinporapar Pati yaitu pembinaan terhadap kelompok sadar wisata (Pokdarwis) serta melihat potensi desa wisata itu.
“Kita tetap melakukan pembinaan. Pembinaan itu, satu, memperkuat manusianya namanya kelompok sadar wisata (Pokdarwis), yang kedua, objek wisatanya kita lihat seberapa jumlah kunjungan setiap bulannya,” jelasnya.
Menurutnya poin penting dalam pembinaan yaitu kunjungan wisatawan ke desa wisata tersebut. Hal itu, karena tolak ukur tempat wisata yang akan bertahan lebih eksis dalam jangka waktu yang lebih lama.
“Kalau objek wisata tidak ada yang mengunjungi bisa dikatakan tidak mendongkrak pariwisata,” paparnya. (*)