palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Momen lebaran atau Idul Fitri sebentar lagi, banyak masyarakat Indonesia yang mempersiapkan momentum saling bermaaf-maafan.
Banyak orang yang mengucapkan minal aidzin wal faidzin. Frasa ini sering diartikan sebagai mohon maaf lahir dan batin. Akan tetapi kenyataannya berbeda.
Kata minal aidzin wal faidzin berarti, “Termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang.” Sehingga tidak ada korelasi dengan saling memaafkan.
Kata yang dianjurkan untuk diucapkan saat saling bermaaf-maafan dalam hari raya Idul Fitri adalah sebagai berikut.
“Taqabbalallaahu minnaa wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallaahu wa iyyaakum minal ‘aaidin wal faaiziin wal maqbuulin kullu ‘ammin wa antum bi khair.”
Artinya: Semoga Allah menerima (amal ibadah Ramadhan) kami dan kamu. Wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah! Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang serta diterima (amal ibadah). Setiap tahun semoga kamu senantia dalam kebaikan.”
Kalimat tersebut merupakan versi lengkap. Namun kita juga bisa hanya mengucapkan Taqabbalallaahu minnaa wa minkum. Kalimat ini bisa diucapkan tanpa mengubah makna atau maksud dari kalimat tersebut.
Sedangkan bagi yang mendengar dan menerima ucapan tersebut, dapat menjawabnya dengan kalimat berikut.
“Minna waminkum taqobbal ya karim.”
Kalimat tersebut memiliki arti, “Ya Allah Yang Maha Mulia terimalah amal kami dan kamu.”
Kita juga bisa membalasnya dengan berkata “Aamiin”, “Khair, atau “mubarak to you.” Ucapan itu bermakna, “Baik, selamat hari bahagia untukmu juga.”
Ucapan taqabbalallaahu minnaa wa minkum merupakan ucapan yang sebagaimana dilakukan Rasulullah SAW pada zamannya.
“Diriwayatkan dari Khalid bin Ma’dan, ia berkata, ‘Aku bertemu Watsilah bin Asqa’ pada hari Raya. Aku katakan padanya: Taqabbalallahu minna wa minka. Watsilah menanggapi, ‘Aku pernah bertemu Rasulullah SAW pada hari raya, lantas aku katakan ‘Taqabbalallahu minna wa minka’. Beliau menjawab, Ya, Taqabbalallahu minna wa minka.”
Setelah mengetahui ucapan yang benar ini, semoga kita dapat mulai membenahi bagaimana kita mengucapkan selamat saat hari raya Idul Fitri. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com