Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Penyakit chikungunya merebak di Kabupaten Pati. Hal ini menjadi perhatian dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati.
Anggota DPRD Kabupaten Pati, Endah Sri Wahyuningati berharap agar masyarakat menjaga kebersihan lingkungan. Pasalnya, media penyebaran penyakit chikungunya nyamuk.
“Karena memang media penyebaran nyamuk, ya harapan kami bersihkan rumah yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Kemudian antisipasi menggunakan obat nyamuk,” ujarnya kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com belum lama ini.
Selain membersihkan lingkungan, perempuan yang akrab disapa Bu Ning meminta kepada masyarakat agar makan makanan yang bergizi. Dengan begitu, daya tahan tubuh akan baik.
“Kuncinya makan yang bergizi, jika ada virus yang masuk ke tubuh kalau daya tahan tubuh baik tidak akan terlalu berdampak kepanjangan,” jelasnya.
Menurutnya, pemulihan setelah terkena penyakit chikungunya cukup lama. Bahkan, ada yang sampai enam bulan.
“Masa pemulihan itu macam-macam. Kemarin ada saudara saya hampir dua bulan itu belum pulih, masih ngilu. Bahkan ada yang enam bulan,” ucapnya.
Sebagai informasi, penyakit chikungunya adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan ditularkan melalui gigitan nyamuk. Penyakit ini biasanya ditandai dengan demam mendadak disertai nyeri sendi yang hebat.
Gejala chikungunya biasanya mulai dirasakan dua hingga tujuh hari setelah digigit nyamuk yang terinfeksi. Gejala lain yang dapat muncul meliputi kelelahan, nyeri otot, sakit kepala, dan munculnya ruam di kulit. (Adv)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com