Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Masyarakat di Kabupaten Pati yang berminat terjun di dunia pertanian dinilai masih minim. Hal ini harus menjadi perhatian pemerintah, terlebih Pati memiliki potensi besar di sektor pertanian sampai dijuluki Bumi Mina Tani.
Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati Yeti Kristianti turut mengungkapkan keprihatinannya. Menurutnya, alasan dunia pertanian tidak banyak peminat lantaran beberapa anggapan yang salah, misalnya pekerjaan bertani dianggap tidak menjanjikan.
“Sekarang banyak yang kurang minat menggeluti pertanian, terutama kaum muda,” kata Yeti.
“Dunia pertanian yang identik dengan dunia kotor, miskin, dan komunitas yang terpinggirkan, serta di anggap tidak menjanjikan menjadi penyebabnya,” lanjutnya.
Oleh sebab itu, pihaknya berharap adanya sinergi antara pemerintah kabupaten (pemkab) dan dewan untuk menggaet anak muda agar mau menggarap lahan pertanian. Misalnya, dengan sosialisasi maupun memberikan stimulus-stimulus kepada para petani.
Harapannya, regenerasi bisa mewujudkan ketahanan pangan, sekaligus meningkatkan inovasi di sektor pertanian yang sering kali dianggap sebelah mata.
“Saya berharap ada peranan antara pemerintah dan kami (DPRD) untuk mendorong pemuda-pemudi di Pati untuk melestarikan pekerjaan petani sebagai penyangga ketahanan pangan,” ucapnya. (Adv)

Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com