Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Perusahaan asal Australia yaitu Infinity Eco Solutions International melalui perusahaan lokalnya, PT Avaniel Bintang Energi Indonesia, telah melakukan penandatanganan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati terkait dengan pengolahan sampah.
Namun, hingga kini pengembangan pengolahan sampah menjadi briket belum ada perkembangan lanjutan. Padahal kerjasama ini telah dilakukan di tahun 2024 kemarin.
Menggapi hal itu, Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Hardi menyayangkan belum adanya kelanjutan dari investor asing itu. Mengingat, Setiap harinya jumlah sampah diperkirakan semakin naik seiring konsumsi masyarakat yang juga meningkat.
Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pati, sampah masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) diperkirakan mencapai 100 ton per hari.
“Dari dulu sampai sekarang ini belum jadi. Jika kerja sama ini berjalan pasti sangat membantu,” ujarnya kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com saat ditemui di kantornya.
Politisi dari Partai Gerindra berharap Bupati Pati Sudewo melakukan upaya untuk mengolah sampah dengan baik, agar sampah tidak menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Hardi memberi saran kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati terkait pengolahan sampah. Ia menyarankan sampah bisa dijadikan pupuk organik. Supaya bisa dimanfaatkan oleh para petani.
“Semoga pak bupati yang baru ini, semoga sampah diolah yang baik agar tidak menumpuk. Dan nanti kegunaannya untuk pupuk organik,” paparnya. (Adv)

Wartawan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com