palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI) bakal diajarkan di sekolah mulai tahun ajaran baru 2025.
Hal itu sebagaimana yang disampaikan oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka. Rencananya AI akan masuk pelajaran untuk jenjang SD, SMP, hingga SMA/SMK.
“Beberapa hari lalu kita ada rapat terbatas, ada Pak Menteri Pendidikan juga, nanti di tahun ajaran baru kita mulai memasukkan kurikulum AI, pelajaran AI di SD, SMP, SMA, SMK juga,” jelasnya dilansir dari Kompas.
Menurut Gibran, pemanfaatan AI diperlukan sehingga tidak kalah saing serta dapat menciptakan inovasi-inovasi baru dengan bantuan AI.
“Jadi Indonesia ini enggak pernah kehabisan orang pintar. Semuanya kreatif dan kalian harus bisa merangkul teknologi-teknologi terkini, salah satunya AI, crypto, blockchain, manfaatkan sebaik-baiknya,” ucapnya.
Menurutnya, keberadaan AI dapat mempermudah pekerjaan manusia. Jika dimanfaatkan dengan baik, AI dapat menunjang produktivitas dan kreativitas manusia.
“Kami ingin ke depan semua pelayanan publik, pembayaran pajak atau nanti besok kita mudik ya, kita pengen nanti masalah traffic bisa dibantu AI jadi penumpukan di exit tol,” ujarnya.
Tak hanya itu, pemanfaatan AI juga dinilai bisa mengatasi permasalahan seperti misalnya kepadatan lalu lintas, hingga masalah banjir.
“Atau mungkin akhir-akhir ini banyak banjir, itu saya yakin ke depan AI bisa membantu (tangani banjir) juga,” jelasnya.
Ia mencontohkan hasil inovasi yang sudah dilakukan dengan memanfaatkan AI adalah inovasi alat pendeteksi kantuk yang diciptakan mahasiswa Binus.
“Jadi sekali lagi saya sangat senang ini Binus menangkap opportunity itu. Jadi selain nanti bisa menjawab tantangan zaman, anak-anak di sini semua nanti ketika lulus sudah siap kerja juga, kan itu yang paling penting,” pungkasnya. (*)

Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com