Semarang, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bakal lebih selektif dalam merancang Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun 2025. Khususnya, penerapan sistem di jalur zonasi, sehingga pemerataan pendidikan tercapai.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin dalam acara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tingkat Kota Semarang Tahun 2025 Senin (5/5/2025) sore di kawasan wisata budaya Sam Poo Kong.
“SPMB tahun ini kami rancang dengan lebih selektif, terutama pada jalur zonasi, agar pemerataan akses pendidikan bisa lebih optimal,” katanya.
Ia juga menjelaskan tentang beberapa program prioritas di sektor pendidikan. Termasuk, program-program yang mendukung anak-anak dari latar belakang keluarga kurang mampu. Tahun 2025 ini, pihaknya menargetkan 8.220 siswa dari keluarga tidak mampu bisa menerima beasiswa.
Selain itu, ada pula bentuk dukungan mobilitas pendidikan, yakni berupa kartu bus gratis bagi pelajar dan mahasiswa ber-KTP Semarang. Pemkot Semarang juga masih berupaya menyelesaikan permasalahan ijazah yang tertahan di sejumlah sekolah swasta.
Dalam kesempatan itu pula, Iswar Aminuddin turut menyampaikan apresiasi kepada para pendidik, tenaga kependidikan, dan seluruh elemen masyarakat yang terus berkontribusi dalam mewujudkan pendidikan inklusif dan berkeadilan.
“Pendidikan adalah akar dari kemajuan, dan semangat pengabdian para guru adalah batang utama yang menopang peradaban,” ujarnya dalam sambutan. (*)
Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
