Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengharapkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan Koperasi Desa Merah Putih dapat bersinergi bersama.
“Tentunya harus bersinergi, karena memang untuk menjadi lebih baik,” jelas Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Pati, Bambang Susilo kepada palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com.
Untuk diketahui, kata dia Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi pondasi ekonomi di setiap desa. Pihaknya pun berharap hadirnya Kopdes Merah Putih bisa dikelola dengan maksimal oleh desa. Terlebih, hal tersebut akan menyejahterakan masyarakat setempat.
“Secara normatif koperasi memang pilar perekonomian di Indonesia yaitu koperasi. Saya berharap nanti untuk dikelola dengan baik,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Pati Sudewo menyebut di Kabupaten Pati akan ada tiga desa percontohan Koperasi Desa Merah Putih. Salah satunya yaitu Desa Sukobubuk Kecamatan Margorejo.
“Tugas tersebut Desa Sukobubuk Kecamatan Margorejo, Desa Tambahmulyo Kecamatan Gabus dan Desa Slungkep Kecamatan Kayen,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sudewo mengungkapkan untuk pendirian akta notaris Koperasi Desa Merah Putih membutuhkan dana sekitar 2,5 sampai 3 juta. Dana tersebut, kata dia sudah sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.
“Kalau pendirian akta notarisnya sekitar Rp2,5 sampai Rp3 juta. Dan sesuai dengan Inpres itu didanai dari APBN, APBD atau dari Dana Desa,” tandas Sudewo. (Adv)
Wartawan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
