Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menginginkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk memperbaiki halte di Pati.
Ketua Komisi C Joni Kurnianto menyebut, banyak halte yang tidak terpakai lantaran masyarakat sudah beralih menggunakan kendaraan pribadi.
Menurutnya, Pemkab Pati juga perlu melakukan perawatan rutin terhadap halte yang masih difungsikan.
“Nanti dalam waktu dekat kalau ketemu dengan Dishub untuk melihat halte-halte yang ada kalau memang perlu diperbaiki atau kalau tidak perlu ya dimatikan, tetapi kalau memang perlu yang diperbaiki dengan baik, sehingga mempercantik kota Pati,” jelas Joni.
Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Pati, Arief Darmawan menyebutkan jumlah halte di Kabupaten Pati ada sebanyak kurang lebih 29 unit.
“Jumlah halte yang ada di Kabupaten Pati ada 29 unit ini tersebar mulai dari wilayah Tayu, Wedarijaksa, Pati Kota, sampai di Tambakromo,” jelas Arief.
Namun dari 29 unit itu, hanya terdapat kurang lebih 10 unit yang masih berfungsi. Ia mencontohkan salah satu halte yang masih berfungsi yaitu yang berada di depan RSUD RAA Soewondo Pati.
“Yang masih difungsikan oleh masyarakat hanya beberapa titik. Seperti contoh yang ada di RSUD Soewondo, terus yang ada di Gemeces Puri itu dipakai yang AKDP maupun AKAP. Paling sekitar tidak sampai 10,” paparnya.
Terkait dengan perbaikan halte, kata dia, Dishub Pati akan tetap mengusahakan untuk melakukan perbaikan agar wajah kota tertata.
“Kami sudah berusaha mencari terobosan,” tandas Arief. (Adv)

Wartawan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com