Pati, palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Sejumlah desa di Kabupaten Pati sudah menyandang sebagai Desa Wisata. Salah satunya yakni di Desa Tajungsari Kecamatan Tlogowungu.
Menanggapi itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Mukit berharap Desa Wisata di Kabupaten Pati mampu meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes).
“Harapan kami, status desa menjadi desa wisata dapat menjadikan motivator bagi masing-masing Pemerintah Desa untuk semakin maju dan berkembang, sehingga mampu memberikan konstribusi terhadap PADes,” ujarnya, belum lama ini.
Politisi dari Partai Demokrat juga memberikan dorongan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk mengoptimalkan potensi desa wisata yang sudah ada.
“Seperti di Desa Tajungsari, awalnya Desa Tajungsari hanya rintisan. Tapi, sekarang telah berkembang menjadi desa wisata dan sudah dilirik oleh beberapa wisatawan,” jelasnya.
“Selain itu, juga di Desa Jrahi, Kecamatan Gunungwungkal, saat ini di Desa Jrahi telah menghadirkan berbagai event menarik dan meningkatkan kunjungan wisatawan,” lanjutnya.
Maka dari itu, Mukit meminta agar dinas terkait untuk konsisten melakukan pendampingan. Hal ini dimaksudkan supaya desa wisata yang dibina menjadi desa wisata bisa terus berkembang dan berkelanjutan.
“Hal ini akan berdampak sangat positif bagi desa, termasuk geliat roda perekonomian warga sekitar juga akan meningkat, sehingga dapat mendongkrak taraf hidup mereka,” paparnya.
Sebagaimana diketahui, Kabupaten Pati memiliki beberapa desa wisata. Diantaranya, Desa Jrahi, Kertomulyo, Pohgading, Gulanggpongge, Larangan, Bageng, Klakah Kasian, Kedumulyo, Tunggulsari, Tluwuk, Bakaran Wetan, Mojoagung, Gunungsari, Tajungsari, Soneyan, Sitiluhur, dan masih banyak lagi. (Adv)

Wartawan palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com