Darah Haid Terlalu Sedikit, Mengapa?

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Menstruasi merupakan siklus bulanan yang dialami oleh sebagian besar perempuan. Biasanya, hal ini berlangsung selama beberapa hari, umumnya 5 hingga 7 hari dalam sebulan.

Meski demikian, setiap perempuan terkadang memiliki durasi haid yang berbeda, termasuk volume darah yang keluar pun bisa berbeda-beda. Beberapa orang mungkin mengalami aliran darah yang lebih sedikit maupun lebih banyak.

Meski demikian, perlu diwaspadai jika mengeluarkan terlalu sedikit volume darah menstruasi. Gangguan ini biasa disebut dengan hipomenorea, sehingga biasanya periode menstruasi pun berlangsung lebih singkat.

Lantas, apakah kondisi ini berbahaya? Simak penjelasan selengkapnya menurut ahli berikut!

Darah mens terlalu sedikit, apakah berbahaya?

Dokter spesialis kandungan dan ahli fertilitas endokrinologi reproduksi dari FKUI-RSCM Achmad Kemal Harzif mengatakan, aliran darah menstruasi yang lebih sedikit tidak selalu menandakan masalah kesehatan serius.

Ia menyebutkan bahwa hal tersebut bisa saja terjadi sesekali, terutama akibat sejumlah faktor seperti stres dan perubahan gaya hidup. Stres berat dapat memengaruhi keseimbangan hormon, yang mana akan berdampak pada siklus menstruasi.

“Jika terjadi sesekali, terutama akibat faktor seperti stres atau perubahan gaya hidup, biasanya tidak perlu dikhawatirkan,” kata Dokter Kemal, dikutip CNN Indonesia.

Perubahan gaya hidup, seperti diet juga memengaruhi pola menstruasi. Penurunan atau peningkatan berat badan yang drastis dapat memengaruhi produksi hormon estrogen. Faktor lainnya seperti penggunaan alat kontrasepsi seperti pil KB atau IUD hormonal juga dapat menyebabkan perubahan pada pola menstruasi.

Namun, jika kondisi hipomenorea berlangsung selama tiga bulan berturut-turut, maka harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Ini penting untuk membantu penanganan yang tepat, sekaligus mencegah komplikasi lebih lanjut.

Adapun gangguan seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) atau gangguan tiroid dapat menyebabkan menstruasi menjadi lebih sedikit.

“Menstruasi yang tidak normal dapat menjadi indikator awal dari masalah kesehatan yang lebih serius, termasuk gangguan kesuburan,” lanjut. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati