palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Semua jenis makanan dan minuman kemasan memiliki tanggal kedaluwarsa, termasuk roti, keripik kentang, cookies, susu kotak, cola dan sebagainya. Tanggal ini memberikan tanda sampai kapan makanan atau minuman tersebut aman dikonsumsi.
Meski demikian, beberapa orang mungkin bertanya-tanya tentang apakah masih aman mengonsumsi makanan yang sudah lewat masa kedaluwarsanya, terutama makanan seperti roti yang memiliki masa singkat.
Sebelum itu, penting mengetahui fungsi tanggal kedaluwarsa. Untuk penjelasan selengkapnya, simak artikel di bawah ini!
Apa fungsi tanggal kedaluwarsa?
Dilansir dari laman University Hospital, tanggal kedaluwarsa makanan tidak terlalu berkaitan dengan keamanan pangan. Beberapa orang tidak merasa sakit perut setelah memakan roti beberapa hari setelah tanggal kedaluwarsanya.
Tanggal yang dilihat pada kemasan produk umumnya mencerminkan perkiraan produsen tentang kualitas dan kesegaran terbaik pada produk terkait, tetapi tidak berarti produk tersebut rusak. Sebagian besar makanan masih aman untuk dimakan setelah tanggal kedaluwarsa atau keterangan ‘baik digunakan sebelum’.
Sebaliknya, untuk menentukan apakah makanan masih layak atau tidak layak dikonsumsi adalah dengan menggunakan indra Anda, termasuk rasa, bau, dan tampilan produk. Hal itu akan memberi tanda apakah makanan tersebut rusak dan harus dibuang.
“Selain tanda-tanda fisik tersebut, jika suatu makanan ditangani dengan tidak benar seperti terkena suhu di luar suhu penyimpanan yang disarankan, maka sebaiknya hindari untuk dikonsumsi,” kata Elisabeth Traxler, seorang ahli nutrisi.
Kapan makanan tidak boleh dikonsumsi?
Ia juga mengatakan produk kalengan yang penyok, kemasan rusak, serta ada tanda-tanda kebocoran merupakan indikator bahwa produk tersebut tidak boleh digunakan. Ia juga menyarankan lebih berhati-hati memilih kondisi bahan makanan yang berisiko lebih tinggi, seperti daging sapi, ikan, dan telur, serta produk susu yang tidak dipasteurisasi, buah dan sayur.
Konsumsi makanan lebih dari masa kedaluwarsa, tidak akan membuat Anda sakit, meskipun dapat menyebabkan gejala gastrointestinal atau sakit perut. Namun, kondisi kesehatan bisa memburuk akibat kontaminasi bakteri berbahaya, seperti salmonella. Bakteri ini bisa ditemukan pada makanan yang disimpan terlalu lama atau dibiarkan pada suhu ruangan.
Maka dari itu, ikan sebaiknya disimpan di lemari es tidak lebih dari 3 hari setelah pembelian, ayam mentah sebaiknya disimpan di lemari es tidak lebih dari 2 hari setelah pembelian, makanan kaleng dapat disimpan di dapur selama 2-5 tahun, daging olahan siap saji (nugget dan sosis) dapat disimpan di lemari es selama 2 minggu setelah pembelian atau 3-5 hari setelah dibuka, sedangkan telur dapat disimpan di lemari es selama 3-5 minggu setelah pembelian. (*)

Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com