Apa Itu Hari Tasyrik Setelah Hari Raya Iduladha?

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Setelah hari raya Iduladha, terdapat hari tasyrik yang perlu dipahami oleh seluruh umat Islam. Hari tersebut berlangsung selama tiga hari setelah Iduladha (10 Dzulhijjah), sehingga hari tasyrik jatuh pada 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.

Lantas, mengapa hari tersebut disebut dengan hari tasyrik, serta apa saja amalan yang boleh dikerjakan dan tidak boleh dikerjakan di hari tersebut? Simak penjelasan lebih lengkapnya berikut ini!

Apa itu hari tasyrik?

Dilansir dari laman Majelis Ulama Indonesia, hari tasyrik atau tasyriq dalam bahasa Arab berasal dari kata ‘syarraqa’ yang berarti ‘matahari terbit atau menjemur sesuatu’. Tasyrik juga diartikan dengan penghadapan ke arah timur (arah sinar matahari).

Syekh Ibnu Manzur (711 H) menyebutkan bahwa terdapat perbedaan pendapat Ulama tentang alasan perbedaan penamaan tasyrik. Pendapat pertama, penamaan tasyrik berdasarkan waktu saat umat Islam mulai menjemur daging kurban mereka.

Pada masa Rasulullah SAW, belum ada teknologi pendingin seperti kulkas, sehingga masyarakat menyimpan daging dengan cara dijemur. Ini dilakukan agar simpanan daging bisa tahan dalam jangka waktu lama.

Selain itu, pendapat kedua, pelaksanaan ritual kurban dilakukan setelah matahari terbit.

Pada waktu tersebut, umat Islam dilarang untuk berpuasa dan sangat dianjurkan untuk menikmati berbagai hidangan dan olahan dari daging kurban.

Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu anhuma, keduanya berkata, “Tidak diperkenankan untuk berpuasa pada hari Tasyrik kecuali bagi siapa yang tidak mendapatkan hewan kurban ketika menunaikan haji,” (HR. Bukhari, no. 1859).

Dalam hadist lainnya, Rasulullah SAW bersabda,

عَنْ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ يَوْمَ عَرَفَةَ وَيَوْمَ النَّحْرِ وَأَيَّامَ التَّشْرِيقِ عِيدُنَا أَهْلَ الْإِسْلَامِ وَهِيَ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ

Artinya: “Dari Uqbah bin Amir, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: “Hari Arafah, hari Idul Adha, dan hari Tasyrik adalah hari raya kita pemeluk agama Islam, serta merupakan hari-hari untuk makan dan minum,” (HR. An-Nasa’i, no. 2954).

Selain itu, pada hari tersebut umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah seperti berdzikir, berdoa, serta menyembelih hewan qurban.

Mengacu pada kalender Hijriah 1446 H, Hari Raya Iduladha diperingati pada Jumat, 10 Dzulhijjah 1446 H atau bertepatan dengan 6 Juni 2025. Sementara itu, Hari Tasyrik berlangsung selama tiga hari setelah Iduladha, yakni tanggal 7, 8, dan 9 Juni 2025 (11, 12, dan 13 Dzulhijjah). (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati