Prabowo Butuh Dana Rp1.905 Triliun untuk Bangun Infrastruktur

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Presiden Indonesia, Prabowo Subianto membutuhkan anggaran jumbo untuk membangun infratruktur hingga 2029 mendatang.

Diketahui bahwa anggaran itu mencapai Rp 1.905 triliun. Hal ini sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) periode 2025-2029.

Dalam hal ini, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menjelaskan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sangat terbatas untuk membiayai pendanaan.

“Untuk memenuhi target 2025-2029, kami perlu menawarkan sekitar Rp 1.900 triliun dalam pendanaan. Dengan keterbatasan fiskal pemerintah yang hanya mencakup sekitar 60%, berarti sisanya harus berasal dari pembiayaan yang cerdas dan kolaboratif,” kata Dody dalam acara International Conference on Infrastructure (ICI) di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta Pusat, dikutip dari Detik Finance pada Rabu (11/6/2025).

Dari kebutuhan anggaran Rp 1.905 triliun, sebanyak 60,47% di antaranya akan dipenuhi melalui APBN, yakni Rp 678,91 triliun dan Rp 473,28 triliun dari APBD. Nah, masih ada kekurangan pendanaan (funding gap) 39,53% atau Rp 753,11 triliun.

Dody menjelaskan pendanaan yang kurang dapat ditutupi dengan skema KPBU yang mana jumlah proyeknya ada 55. Dalam hal ini, kekurangan pendanaan mencapai Rp 651,46 triliun.

“Kami siap menawarkan sekitar 55 proyek KPBU,” tuturnya.

55 proyek ini terdiri dari 12 proyek sektor permukiman, 24 proyek sumber daya air, dan 19 proyek sektor jalan.

“Inilah momen kita. Mari kita bergandengan tangan dan membangun infrastruktur yang benar-benar penting, terutama untuk negara kita Indonesia,” ucap Dody. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati