Bacaan Doa Nabi Yunus AS, Amalkan Saat Mengalami Kesulitan

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Salah satu nabi Allah SWT yang patut dijadikan teladan bagi umat muslim adalah Nabi Yunus AS. Nabi Yunus AS dikenal karena ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan, dengan terus berdoa dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

Sementara itu, terdapat doa yang sering dilafalkan Nabi Yunus AS. Doa ini dipanjatkan oleh Nabi Yunus AS saat beliau berada dalam kesulitan. Saat itu, Nabi Yunus berserah diri pada Allah SWT dalam kondisi gelap, sempit, dan penuh ketidakpastian di dalam perut ikan besar.

Lantas, bagaimana lafal doanya? Simak artikel berikut!

Bacaan doa Nabi Yunus AS

لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin

Artinya: “Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim.” (QS Al-Anbiya: 87)

Apa keutamaan doa Nabi Yunus AS?

Terdapat beberapa keutamaan membaca doa Nabi Yunus AS, di antaranya mendapat pahala seperti mati syahid, mendapat pertolongan saat mengalami masalah hidup, ampunan atas dosa-doa, terkabulnya hajat, serta bentuk pengakuan keagungan Allah SWT.

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallama bersabda dalam sebuah hadis,

دعوةُ ذي النُّونِ إذ دعا وهو في بطنِ الحوتِ لا إلهَ إلَّا أنتَ سبحانَك إنِّي كنتُ من الظالمينَ فإنَّه لم يدعُ بها رجلٌ مسلمٌ في شيءٍ قطُّ إلَّا استجاب اللهُ له

Artinya: “Doa Nabi Yunus ‘alaihissalam tatkala beliau terperangkap di perut ikan adalah “laa ilaaha illa anta subhaanaka inni kuntu minadz dzaalimiin”. Sungguh, tidaklah seorang muslim membacanya terus menerus, kecuali Allah akan kabulkan keinginannya,” (HR. At-Tirmidzi no. 3505)

Sebagaimana dijelaskan oleh Syekh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’diy rahimahullahu,

فأقر لله تعالى بكمال الألوهية، ونزهه عن كل نقص، وعيب وآفة، واعترف بظلم نفسه وجنايته

Artinya: “Di dalam doa ini, Nabi Yunus ‘alaihissalam mengakui kesempurnaan dan keesaan Allah dalam hal peribadahan yang khusus untuk-Nya, menyucikan-Nya dari segala macam bentuk kekurangan, aib, dan cacat. Serta mengakui diri sendiri sebagai seorang yang berlaku zalim (berbuat salah),” (Tafsir As-Sa’diy, hal. 529). (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati