Apa Penyebab Hipertensi di Usia Muda?

 

palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Berita duka dari dunia musik Indonesia. Musisi Gusti Irwan Wibowo atau Gustiwiw mengembuskan napas terakhirnya di usia 25 tahun setelah sempat didiagnosis hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Almarhum ditemukan tak sadarkan diri setelah terjatuh di kamar mandi, kemudian saat diperiksa, denyut nadi Gustiwiw sudah tidak ada.

Hipertensi merupakan salah satu kondisi yang bisa menjadi pembunuh dalam diam atau silent killer. Kondisi ini bahkan tidak hanya dialami oleh orang lanjut usia (lansia) saja, namun juga orang dewasa muda.

Hipertensi pada usia dewasa muda bisa dipicu beberapa faktor, berikut di antaranya agar bisa segera dicegah dan diwaspadai!

Apa penyebab hipertensi di usia dewasa muda?

Ada banyak kemungkinan penyebab tekanan darah tinggi pada orang dewasa muda. Beberapa di antaranya karena kebiasaan atau pola hidup yang tidak sehat, seperti konsumsi alkohol, merokok, kurang olahraga, hingga asupan makanan tinggi natrium.

alkohol dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, meningkatkan kadar hormon stres, mengganggu keseimbangan elektrolit, dan berkontribusi pada peningkatan lemak visceral, yang semuanya dapat berkontribusi pada peningkatan tekanan darah.

Hasil penelitian kecil terhadap 80 orang dewasa muda di Kenya menunjukkan bahwa menghindari alkohol mengurangi risiko hipertensi hingga 70%.

Kebiasaan merokok juga memperbesar risiko ini. Kandungan nikotin dalam rokok menyebabkan penyempitan pembuluh darah, yang meningkatkan tekanan darah. Selain itu, karbon monoksida dalam asap rokok mengurangi kemampuan darah untuk membawa oksigen, sehingga jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah dan meningkatkan tekanan darah.

Kurang olahraga dan aktivitas turut meningkatkan risiko hipertensi karena menyebabkan peningkatan berat badan dan obesitas, yang keduanya merupakan faktor risiko hipertensi.

Selain itu, berlebihan makanan tinggi natrium dan daging merah juga berkontribusi dalam penyakit ini. Kandungan lemak jenuh dan kolesterol dalam daging merah bisa menumpuk di dalam tubuh, terutama pada pembuluh darah. Ini akan membentuk plak yang bisa menyempitkan, serta mengeraskan pembuluh darah.

Dengan demikian, jantung akan bekerja lebih keras untuk memompa darah, yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati