palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com – Tanah gerak di Purwakarta tepatnya di Kampung Cigintung dan Sukamulya, Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani menyebabkan sebanyak 68 rumah mengalami kerusakan.
Area tanah gerak per Minggu (15/6/2025) telah mencapai luas 18.757,15 meter persegi dengan keliling 1.045,27 meter. Tanah gerak ini masih berpotensi terjadi kembali.
“Masih berpotensi terjadi gerakan tanah susulan di area tersebut. Saat ini lokasi tersebut dilakukan pemutusan jaringan listrik,” ujar Pranata Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, Hadi Rahmat dilansir dari Kompas.
Tanah gerak di wilayah tersebut diketahui telah terjadi sebanyak empat kali. Yaitu pada Minggu (20/4/2025) pukul 22.00 WIB, Rabu (23/4/2025) pukul 07.00 WIB, Senin (19/5/2025) pukul 07.00 WIB, dan Jumat (13/6/2025) pukul 18.00 WIB.
Ia menilai jika tanah gerak di wilayah tersebut dipicu oleh kondisi lereng yang curam tanpa ada vegetasi alami. Sehingga menyebabkannya rawan longsor. Utamanya saat musim hujan. Kemudian wilayah tersebut juga masuk zona kerentanan gerakan tanah menengah.
“Kondisi drainase yang kurang baik juga berakibat pada berubahnya pola aliran air sehingga menyebabkan akumulasi air di dua area tersebut yang menjadi pemicu gerakan tanah,” paparnya.
Dari jumlah rumah yang rusak tersebut, sebanyak 57 rumah mengalami kerusakan berat, tiga rusak sedang, dan delapan rusak ringan.
Selain itu rumah, insiden tanah gerak juga menyebabkan satu jalan desa rusak parah dan satu rumah ibadah mengalami rusak berat.
“Tidak ada korban jiwa. Tapi warga yang terdampak sebanyak 81 Kepala Keluarga (KK) atau 249 jiwa. Ada 47 KK atau 147 jiwa mengungsi ke rumah kerabat, kantor desa, mengontrak ke lokasi lain dan sebagainya,” jelasnya.
Untuk membantu warga terdampak, BPBD Jawa Barat bersama Dinas Kesehatan telah memberikan layanan kesehatan, bantuan logistik makanan melalui dapur umum, dan pemantauan kondisi warga.
“Upaya yang dilakukan adalah pemasangan patok sederhana untuk mengukur atau tanda gerakan tanah, memasang safety line dan menutup akses ke area lokasi rawan bencana dan terus melakukan monitoring di lokasi gerakan tanah,” jelasnya. (*)

Redaksi palevioletred-jellyfish-458835.hostingersite.com